Selasa, 17 November 2009

Mengapa perusahaan melakukan diversifikasi produk dan Sebutkan contoh perusahaan dan produk yang diversifikasikan?

menurut saya mengenai pertanyaan dan tugas saya ini adalah Karena kebutuhan dan keinginan konsumen yang beragam, maka dari itu untuk memenuhi segala kebutuhan konsumen perusahaan harus melakukan diversifikasi produk. Selain itu juga untuk menghindari kejenuhan konsumen akan suatu produk, sehingga konsumen selalu ingin membeli produk-produk dari perusahaan tersebut.

Contoh perusahaan yang melakukan diversifikasi adalah PT. UNILEVER dengan produk yang di diversifikasikan adalah SABUN, berawal dari SABUN BATANGAN menjadi SABUN CAIR juga dengan berbagai macam wewangian yang dapat dipilih oleh konsumen sesuai dengan kesukaan akan wewangian tersebut.

Pelembab muka misalnya PONDS dengan berbagai jenis variasinya sesuai jenis kulitnya ada yang untuk kulit kering dan untuk kulit berminyak.

Pasta Gigi dengan berbagai keinginan seperi untuk memutihkan gigi atau menguatkan gigi dan berbagai rasa khususnya untuk anak-anak .

Pelembab Kulit misalnya Citra dengan berbagai jenis variasi dan wangi, dengan berbagai efek juga bagi kulit konsumen, seperti BENGKOANG, MUTIARA dari Cina, TEH hijau dan lain.

dan produk terakhir yang akan saya sebutkan adalah SHAMPOO, dengan berbagai variasi pula, ada yang anti ketombe, atau pun yang cool, ada juga yang untuk perawatan rambt rusak juga hadir dengan banyak wangi shampoo tersebut..



SEKIAN ... !!!


OLeh Samuel David Lee

1 EB 02

21209554

Sabtu, 14 November 2009

seJaraH staRbucKs corp.

AWAL BERDIRINYA STARBUCKS CORPORATION

Starbucks merupakan nama dari sebuah kedai kopi yang bertaraf internasonal. Pertama kali didirikan di Seattle, Washington oleh 3 orang yaitu Jerry Baldwin, Zev siegel, dan Gordon Bowker pada tahun 1971. Pada awalnya starbucks hanya menjual biji kopi dan peralatan yang berhubungan dengan pembuatan kopi namun pada tahun 1982, seorang pebisnis bernama Howard Schultz bergabung dalam perusahaan Starbucks dan menyarankan agar starbucks tidak hanya menjual biji kopi dan peralatannya saja tapi juga menyajikan minuman kopi tersebut. Ide tersebut ditolak pemilik asli Starbucks dikarenakan anggapan bahwa kopi merupakan minuman rumahan sehingga akhirnya Howard Schultz membuat sendiri kedai kopi bernama Ir Giornale.

Pada tahun 1987 pendiri asli dari starbucks memutuskan untuk menjual Starbucks ke Il Giornale milik Howard Schultz, kemudian Howard Schultz mengganti nama Ir Giornale menjadi Starbucks dan membuka cabang di tempat lain.

Starbucks Corporation sekarang memiliki jaringan kedai kopi dari Amerika Serikat yang bermarkas di Seattle, Washington. Starbucks adalah perusahaan kedai kopi terbesar di dunia,  dengan 15.012 kedai di 44 negara. Starbucks menjual kopi, minuman panas berbasis espresso, minuman dingin dan panas lainnya, makanan ringan, serta cangkir dan biji kopi..

1. Logo yang pertama adalah cukilan kayu norwegia abad 16 mengenai siren dan dikembangkan menjadi  logo pertama dipakai tahun 1971 – 1987, dengan lingkaran coklat yang bertuliskan produk awalnya Kopi, Teh dan Bumbu. Maksud logonya adalh produk yang menggoda dan memancing orang datang.

2. Logo kedua yang merupakan produk lain dari pemilik Starbucks hanya bertahan satu tahun 1986 – 1987, berlambangkan kepala mercury (kurir dewa-dewa) yang menyimbolkan kecepatan dalam melayani pelanggan.

3. Akhirnya Logo pertama dan kedua digabung, karena perusahaan starbucks dan il giornarle, menghasilkan logo pertama digabung lingkaran hijau kedua, menggambarkan perpaduan dua budaya perusahaan dalam satu wadah dipake dari tahun 1987 -1992

4. 1992 – Sekarang, Logo yang sekarang dipakai hanyalah penyempurnaan dan penyesuaian gambar supaya lebih simpel dan enak dilihat

 

SEJARAH PERKEMBANGAN STARBUCKS CORPORATION

Pada 1983, Howard Schultz yang baru setahun bergabung dengan Starbucks, melakukan lawatan bisnis ke Milan, Italia. Dia kesengsem dengan gaya warung-warung kopi di sana, yang menyediakan kehangatan tempat ngobrol, selain berjualan kopi dan espresso yang telah kondang.

Kembali ke Seattle, Schultz mengusulkan Starbucks menirunya. Dalam benaknya, warga Amerika Serikat (AS) pasti menyukai warung-warung kopi seperti itu. Tapi, trio guru bahasa Inggris Jerry Baldwin, guru sejarah Zev Siegel, dan penulis Gordon Bowker, yang mendirikan Starbucks pada 1971, tak setuju. Alasannya, ide memasukkan bisnis minuman akan menjauhkan perusahaan itu dari fokus utamanya: berdagang biji kopi olahan kualitas tinggi dan peralatan pengolah kopi. Lagi pula, menurut mereka, orang minum kopi ya di rumah.

Schultz, yang begitu yakin dengan idenya, akhirnya keluar dari Starbucks dan mendirikan jaringan warung kopi Il Giornalle pada 1985. Rupanya, pada 1987, trio Baldwin-Siegel-Bowker menyerah dan menjual Starbucks. Dengan bantuan beberapa investor lokal Schultz mendapatkan perusahaan itu. Selanjutnya, Schultz mengubah nama warung-warung kopinya menjadi Starbucks.

Singkat cerita, sampai akhir Maret 2008, Starbucks punya lebih 16.226 outlet di seluruh dunia. Jumlah pegawainya 172.000, dengan total aset US$5,343 miliar dan pendapatan bersih US$72,64 juta (2007). Malah, Starbucks kini punya beberapa anak perusahaan: Tazo Tea Company, Seattle’s Best Coffee, Torrefazione Italia, Hear Music dan Ethos Water.

Schultz, yang lahir pada 19 Juli 1953, dibesarkan di permukiman miskin Brooklyn, New York. Beasiswa rugby di Northern Michigan University menjadi semacam tiketnya untuk keluar dari impitan kemiskinan. Lulus kuliah, dia melakukan berbagai pekerjaan hingga menjadi manajer operasi Hammarplast (produsen alat mengolah kopi dari Swedia) untuk AS. Pekerjaan itu membawanya berkunjung pada 1981 ke toko kopi terkenal di Seattle, Starbucks, salah satu pembeli setia produk yang dijualnya. Schultz terkesan dengan aroma kopi olahan di toko itu yang aduhai. Akan tetapi, yang lebih memikatnya adalah totalitas orang-orangnya dalam memilih dan mengolah kopi. “Saya pergi dari tempat itu seraya berkata, ‘Tuhan, betapa hebatnya perusahaan itu, betapa hebatnya kota itu. Saya ingin sekali menjadi bagian darinya’,” kata Schultz mengenang.

Setahun kemudian, impian Schultz terwujud. Bos Starbucks menerimanya dan mengangkatnya sebagai direktur pemasaran dan operasi. Itulah titik balik perjalanan Schultz, dengan misi “menyuguhkan secangkir kopi hebat” kepada dunia. Namun, lekat menempel di bawah tujuan itu adalah, seperti dikemukakannya sendiri, “prinsip membangun sebuah perusahaan dengan jiwa.” Prinsip itu begitu dalam menancap di sanubari Schultz karena getirnya hidup sang ayah. Ayahnya bekerja mati-matian dengan gaji rendah dan sampai akhir hayatnya tetap menderita. “Dia direndahkan dan tidak dihormati. Dia tidak punya asuransi kesehatan dan dia tak mendapat kompensasi ketika terluka saat bekerja,” katanya. Itu sebabnya Schultz menerapkan kebijakan yang tak lazim dalam dunia ritel. Seluruh pegawai, organik ataupun tidak, yang bekerja paling sedikit 20 jam dalam sepekan berhak mendapat tanggungan kesehatan komprehensif, termasuk untuk pasangan dari pegawai yang tak terikat pernikahan sekalipun. Pegawai mendapat opsi kepemilikan saham, termasuk pegawai paruh waktu.

Selain itu, Starbucks juga menjaga komitmen tinggi pada tanggung jawab sosial korporat (corporate social responsibility/CSR). Menurut Orin Smith, pengganti Schultz sebagai CEO pada 2000, CSR menjadi bagian tak terpisahkan dari Starbucks, yang menjadi langganan daftar Fortune’s 100 Best Company. “Tanpa itu, perusahaan kami tak mungkin beroperasi,” kata Smith.

Starbucks sangat memedulikan pemangku kepentingan (stakeholders), mulai mitra (pegawai), petani kopi sampai ke pelestarian lingkungan. Dan, kepentingan pemegang saham tetap terpenuhi dengan laju pertumbuhan tinggi. Kepada petani yang meningkatkan standar kualitas, kepedulian lingkungan, sosial dan ekonomi, Starbucks menghadiahinya status “pemasok pilihan” dan membayar harga tertinggi.

Pada 2004, Starbucks membayar rata-rata US$1,20 per pon kopi hijau (belum dipanggang), 74% lebih tinggi dari harga pasar. Dampaknya, petani Kolombia lebih suka menanam kopi daripada koka -bahan kokain yang merusak masyarakat. Starbucks mendorong pertanian berkelanjutan dan keanekaragaman hayati dengan mendukung kopi yang ditanam di bawah naungan hutan (shade-grown). Cara ini bisa menyelamatkan hutan tropis yang mungkin dipakai untuk produksi kopi.

Pada 2002, Starbucks membeli 20 kali lebih banyak kopi jenis ini dari 1999. Pada 2003 jumlahnya naik menjadi 1,8 juta pon dan pada 2004 sebanyak 2,1 juta pon. Untuk upayanya ini, Starbucks dan mitranya, Conservation International, meraih World Summit Business Award for Stustainable Development Partnership.

 

PRODUK YANG DIHASILKAN OLEH STARBBUCKS CORPORATION

Meskipun Starbucks memposisikan dirinya sebagai kedai kopi, mereka juga menyediakan teh serta makanan-makanan yang cocok untuk dimakan sembari minum kopi, hal tersebut membuat Starbucks sangat digemari oleh konsumennya. Di negara asalnya Starbucks sangat digemari karena mayoritas masyarakat di Amerika meminum kopi di pagi hari ataupun di siang hari saat waktu istirahat kantor. 

 

BAB 3

 

PRODUK STARBUCKS CORPORATION DIMATA MASYARAKAT

                Menurut beberapa orang yang sempat kami tanyakan seputar produk dari STARBUCKS Corporation menyatakan bahwa, produk dari STARBUCKS Corporation adalah produk kopi terbaik, dengan keasliannya, dari keharuman kopi yang tercium keasliannya serta masyarakat sangat menyukai dekorasi dari kedai-kedai STARBUCKS yang merupakan tempat yang nyaman, modern, serta tempat yang bagus untuk melakukan meeting dengan klien-klien karena tempatnya yang tenang serta pelayanan yang sangat baik dan memuaskan yang diberikan oleh STARBUCKS Corporation.

 

PENGHARGAAN YANG PERNAH DIPEROLEH STARBUCKS CORPORATION

1.       “Humanitarian Award”  - Coffe Quality Institute (May 2002)

2.       “Excellence in Alliances”  – Association of Strategic AllianceProfesionals (2002)

3.       “Restaurant Operator of the Year” – Hospitality Technology Edge (2002)

4.       “The 100 Best Companies & Work For” – Fortune (1998, 1999, 2000, 2002)

5.       “Most Admired Company”  Food Service Category – Fortune (2001, 2002)

6.       “World Summit Business Award“ - Stustainable Development Partnership (2002)

 

PENDAPATAN YANG DIRAIH OLEH STARBUCKS CORPORATION

Jenis Minuman

Prosentase

Hot

15 %

Cold with Ice

25%

Frappucino

60%

Sumber : Wawancara dengan Assisten Manager, Andri

 

 

 

 

EKSISTENSI PRODUK DARI STARBUCKS CORPORATION DI PASARAN

Tingkat Usia

Prosentase

0 – 20 tahun

10%

21 – 40 tahun

60%

41 - … tahun

30%

Sumber : Wawancara dengan Assisten Manager, Andri


.. by : Inese Harmed Ghuciano , Indah Dwi Yulianti, Saut MAruli, faHran MuhamMad, Samuel david Lee - 1EB02 ...


Tugas pengaNtaR bisNis .. samzLee


KOMUNISME

Sejarah dan Pengertian KOMUNISME

Komunisme adalah salah satu ideologi di dunia. Penganut faham ini berasal dari Manifest der Kommunistischen yang ditulis oleh Karl Marx dan Friedrich Engels, sebuah manuskrip politik yang pertama kali diterbitkan pada 21 Februari 1848 teori mengenai komunis sebuah analisis pendekatan kepada perjuangan kelas (sejarah dan masa kini) dan ekonomi kesejahteraan yang kemudian pernah menjadi salah satu gerakan yang paling berpengaruh dalam dunia politik.

Komunisme pada awal kelahiran adalah sebuah koreksi terhadap faham kapitalisme di awal abad ke-19an, dalam suasana yang menganggap bahwa kaum buruh dan pekerja tani hanyalah bagian dari produksi dan yang lebih mementingkan kesejahteraan ekonomi. Akan tetapi, dalam perkembangan selanjutnya, muncul beberapa faksi internal dalam komunisme antara penganut komunis teori dengan komunis revolusioner yang masing-masing mempunyai teori dan cara perjuangannya yang saling berbeda dalam pencapaian masyarakat sosialis untuk menuju dengan apa yang disebutnya sebagai masyarakat utopia.

Istilah komunisme sering dicampuradukkan dengan komunis internasional. Komunisme atau Marxisme adalah ideologi dasar yang umumnya digunakan oleh partai komunis di seluruh dunia. sedangkan komunis internasional merupakan racikan ideologi ini berasal dari pemikiran Lenin sehingga dapat pula disebut "Marxisme-Leninisme".

Dalam komunisme perubahan sosial harus dimulai dari pengambil alihan alat-alat produksi melalui peran Partai Komunis. Logika secara ringkasnya, perubahan sosial dimulai dari buruh atau yang lebih dikenal dengan proletar (lihat: The Holy Family [1]), namun pengorganisasian Buruh hanya dapat berhasil dengan melalui perjuangan partai. Partai membutuhkan peran Politbiro sebagai think-tank. Dapat diringkas perubahan sosial hanya bisa berhasil jika dicetuskan oleh Politbiro. Inilah yang menyebabkan komunisme menjadi "tumpul" dan tidak lagi diminati karena korupsi yang dilakukan oleh para pemimpinnya.

Komunisme sebagai anti-kapitalisme menggunakan sistem partai komunis sebagai alat pengambil alihan kekuasaan dan sangat menentang kepemilikan akumulasi modal atas individu. pada prinsipnya semua adalah direpresentasikan sebagai milik rakyat dan oleh karena itu, seluruh alat-alat produksi harus dikuasai oleh negara guna kemakmuran rakyat secara merata akan tetapi dalam kenyataannya hanya dikelolah serta menguntungkan para elit partai, Komunisme memperkenalkan penggunaan sistim demokrasi keterwakilan yang dilakukan oleh elit-elit partai komunis oleh karena itu sangat membatasi langsung demokrasi pada rakyat yang bukan merupakan anggota partai komunis karenanya dalam paham komunisme tidak dikenal hak perorangan sebagaimana terdapat pada paham liberalisme.

Secara umum komunisme berlandasan pada teori Dialektika materi oleh karenanya tidak bersandarkan pada kepercayaan agama dengan demikian pemberian doktrin pada rakyatnya, dengan prinsip bahwa "agama dianggap candu" yang membuat orang berangan-angan yang membatasi rakyatnya dari pemikiran ideologi lain karena dianggap tidak rasional serta keluar dari hal yang nyata (kebenaran materi).

KOMUNISME International

Komunis internasional sebagai teori ideologi mulai diterapkan setelah meletusnya Revolusi Bolshevik di Rusia tanggal 7 November 1917. Sejak saat itu komunisme diterapkan sebagai sebuah ideologi dan disebarluaskan ke negara lain. Pada tahun 2005 negara yang masih menganut paham komunis adalah Tiongkok, Vietnam, Korea Utara, Kuba dan Laos. Komunis internasional adalah teori yang disebutkan oleh Karl Marxis.

Negara2 dengan sistem ekonomi komando ini adalah negara2 yang masih berideologi komunis tradisional, seperti kuba dan korea utara.

 

 

 

 

 

 

Sosialisme

Istilah sosialisme atau sosialis dapat mengacu ke beberapa hal yang berhubungan dengan ideologi atau kelompok ideologi, sistem ekonomi, dan negara. Istilah ini mulai digunakan sejak awal abad ke-19. Dalam bahasa Inggris, istilah ini digunakan pertama kali untuk menyebut pengikut Robert Owen pada tahun 1827. Di Perancis, istilah ini mengacu pada para pengikut doktrin Saint-Simon pada tahun 1832 yang dipopulerkan oleh Pierre Leroux dan J. Regnaud dalam l'Encyclopédie Nouvelle[1]. Penggunaan istilah sosialisme sering digunakan dalam berbagai konteks yang berbeda-beda oleh berbagai kelompok, tetapi hampir semua sepakat bahwa istilah ini berawal dari pergolakan kaum buruh industri dan buruh tani pada abad ke-19 hingga awal abad ke-20 berdasarkan prinsip solidaritas dan memperjuangkan masyarakat egalitarian yang dengan sistem ekonomi menurut mereka dapat melayani masyarakat banyak daripada hanya segelintir elite.

  •  

Sosialisme sebagai ideologi

Menurut penganut Marxisme, terutama Friedrich Engels, model dan gagasan sosialis dapat dirunut hingga ke awal sejarah manusia dari sifat dasar manusia sebagai makhluk sosial. Pada masa pencerahan abad ke-18, para pemikir dan penulis revolusioner seperti Marquis de Condorcet, Voltaire, Rousseau, Diderot, Abbé de Mably, dan Morelly, mengekspresikan ketidakpuasan mereka atas berbagai lapisan masyarakat di Perancis.

Sejak abad ke-19, sosialisme telah berkembang ke banyak aliran yang berbeda, yaitu:

Gerakan sosio-politik maupun intelektual dalam Marxis-Sosialis dapat dikelompokkan lagi menjadi:

Sosialisme sebagai sistem ekonomi

Sistem ekonomi sosialisme sebenarnya cukup sederhana. Berpijak pada konsep Karl Marx tentang penghapusan kepimilikan hak pribadi, prinsip ekonomi sosialisme menekankan agar status kepemilikan swasta dihapuskan dalam beberapa komoditas penting dan menjadi kebutuhan masyarakat banyak, seperti air, listrik, bahan pangan, dan sebagainya.

 

 

 

Fasisme

Paham fasisme mencuat ketika dimulainya masa Perang Dunia II. Setidaknya perang yang muncul saat itu, terjadi sebagai akibat perkembangan ideology fasis di Italia, Jerman dan Jepang, yang ingin meluaskan pengaruh ekstra-nasionalisnya. Sehabis berlangsungnya Perang Dunia II, ideologi fasisme seakan-akan berakhir, tetapi hal yang terjadi tidak nyata demikian. Sebagai sebuah produk pemikiran, benih-benih fasisme akan terus ada selama terdapat kondisi obyektif yang membentuknya.

Ebenstein mencatat bahwa “jika komunisme adalah pemberontakan pertama terhadap liberalisme, maka fasisme adalah pemberontakan kedua”. Fasisme muncul dengan pengorganisasian pemerintahan dan masyarakat secara totaliter, kediktatoran partai tunggal yang bersifat: ultra-nasionalis, rasis, militeris dan imperialis. Fasisme juga muncul pada masyarakat pasca-demokrasi dan pasca-industri. Jadi, fasisme hanya muncul di negara yang memiliki pengalaman demokrasi. Hal- hal yang penting dalam penbentukan suatu karakter negara fasis adalah militer, birokrasi, prestise individu sang diktator dan terpenting, dukungan massa. Semakin keras pola kepemimpinan suatu negara fasis, semakin besar pula dukungan yang didapatnya.

Latar Belakang Fasisme 

Kondisi penting lainnya dalam pertumbuhan negara fasis adalah perkembangan industrialisasi. Munculnya negara industri, memunculkan ketegangan sosial dan ekonomi. Jika liberalisme adalah penyelesaian ketegangan dengan jalan damai yang mengakomodasi kepentingan yang ada, maka fasisme mengingkari perbedaan kepentingan secara paksaan. Fasisme mendapat dukungan pembiayaan dari industriawan dan tuan tanah, karena kedua kelompok ini mengharapkan lenyapnya gerakan serikat buruh bebas, yang dianggapnya menghambat kemajuan proses produksi dalam industri. Sumber dukungan lain bagi rezim fasis adalah kelas menengah, terutama pegawai negeri. Mereka melihat fasisme adalah sebuah sarana untuk mempertahankan prestise yang ada sekaligus perlindungan politik. Fasisme juga memerlukan dukungan dari kaum militer, sebagaimana fasisme Jerman, Italia dan Jepang, sebagai jalan menuju militerisasi rakyat.

Ekonomi fasis menurut Ebenstein memiliki ciri negara korporasi. Dalam pemahaman ini, negara berkuasa untuk menata dan mengawasi system perekonomian. Negara fasis mengatur asosiasi modal dan tenaga kerja, dimana tenaga kerja diawasi dan asosiasi mendapatkan monopolinya. Dengan demikian negar berfunsi sebagai kelompok penengah.

            Ada dua asumsi yang mendasari filsafat negara korporasi. Pertama,masyarakat biasa tidak boleh memikirkan hal-hal yang bersifat politik. Mereka hanya berhak menjalankan tugasnya sendiri-sendiri. Kedua, para elitlah yang dianggap memiliki kemampuan untuk memahami masalah seluruh anggota masyarakat. Karena itu hanya mereka yang berhak memerintah.

            Demokrasi dengan tegas menolak hal ini. Demokrasi melihat bahwa aspek ekonomi dan politik adalah sesuatu yang tak terpisahkan. Selain itu sangat tidak mungkin para penguasa menggantikan “perasaan’ masyarakat yang dikuasai, terlebih lagi adanya prinsip kelas unggul di dalam masyarakat.

 Bagi kaum fasis sendiri, Italia misalnya, negara  korporasi bukanlah suatu respons atas kapitalisme maupun sosialisme liberal. Melainkan adalah suatu solusi kreatif dalam memikirkan kemakmuran ekonomi. Namun demikian, bagaimanapun fasisme yang totaliter tidak pernah mengizinkan persaingan bebas. Negara harus menunjukkan kuasanya diatas kepentingan atau unsur apapun.

Pada akhirnya, negara korporasi fasis terbukti kebangkrutannya. Saat Italia mulai dikalahkan oleh tentara sekutu pada Perang Dunia II, maka kepercayaan terhadap Il Duce juga memudar. Akhirnya, Mussolini harus merasakan hukuman mati dari rakyatnya sendiri.

 

 

1. Sistem Perekonomian / Tata Ekonomi Kapitalisme

Kapitalisme adalah sistem perekonomian yang memberikan kebebasan secara penuh kepada setiap orang untuk melaksanakan kegiatan perekonomian seperti memproduksi baang, manjual barang, menyalurkan barang dan lain sebagainya. Dalam sistem ini pemerintah bisa turut ambil bagian untuk memastikan kelancaran dan keberlangsungan kegiatan perekonomian yang berjalan, tetapi bisa juga pemerintah tidak ikut campur dalam ekonomi.

Dalam perekonomian kapitalis setiap warga dapat mengatur nasibnya sendiri sesuai dengan kemampuannya. Semua orang bebas bersaing dalam bisnis untuk memperoleh laba sebesar-besarnya. Semua orang bebas malakukan kompetisi untuk memenangkan persaingan bebas dengan berbagai cara.

2. Sistem Perekonomian / Tata Ekonomi Sosialisme

Sosialisme adalah suatu sistem perekonomian yang memberikan kebebasan yang cukup besar kepada setiap orang untuk melaksanakan kegiatan ekonomi tetapi dengan campur tangan pemerintah. Pemerintah masuk ke dalam perekonomian untuk mengatur tata kehidupan perekonomian negara serta jenis-jenis perekonomian yang menguasai hajat hidup orang banyak dikuasai oleh negara seperti air, listrik, telekomunikasi, gas lng, dan lain sebagainya.

Dalam sistem ekonomi sosialisme atau sosialis, mekanisme pasar dalam hal permintaan dan penawaran terhadap harga dan kuantitas masih berlaku. Pemerintah mengatur berbagai hal dalam ekonomi untuk menjamin kesejahteraan seluruh masyarakat.

3. Sistem Perekonomian / Tata Ekonomi Komunisme

Komunisme adalah suatu sistem perekonomian di mana peran pemerintah sebagai pengatur seluruh sumber-sumber kegiatan perekonomian. Setiap orang tidak diperbolehkan memiliki kekayaan pribadi, sehingga nasib seseorang bisa ditentukan oleh pemerintah. Semua unit bisnis mulai dari yang kecil hingga yang besar dimiliki oleh pemerintah dengan tujuan pemerataan ekonomi dan kebersamaan. Namun tujuan sistem komunis tersebut belum pernah sampai ke tahap yang maju, sehingga banyak negara yang meninggalkan sistem komunisme tersebut.

 

.. by : Samuel David Lee - 1EB02 ...


Lomba KMK ... (Keluarga Mahasiswa Katolik) UG..






Report kegiatan kMk nich…

 

Hari minggu lalu, tepatnya tanggal 06 – 08 November 2009, kan KMK (Keluarga Mahasiswa Katolik) Gunadarma mengikuti kegiatan lomba-lomba yang sama panitia sana dinamakan “GEN-X IN ACTION”  dengan jadwal sebagai berikut :

Mini Soccer        : Jumat, 06 November 2009, pukul 17.00 WIB

Baskte Putri       : Sabtu, 07 November 2009, Pukul 12.00 WIB

Basket Putra      : Minggu, 08 November 2009, Pukul 12.00 WIB

Voli Campuran  : Sabtu, 07 November 2009, Pukul 10.00 WIB

                                  Minggu, 08 Novemver 2009, Pukul 13.00 WIB

Catur                     : Sabtu, 07 November 2009, Pukul 13.00 WIB

Teater (drama) : Minggu, 08 November 2009, Pukul 10.00 WIB

Karena hari jumat masih ada kelas dan kelasnya juga ga tanggung-tanggung dari jam pertama sampe jam ke-9 non stop yaaa udah akhirnya merelakan dech untuk ga nonton dan hari sabtu temen-temen yang lain yang ada kelas jadi tetep ga bisa pergi dech…

Oya.. ampir lupa kegiatan atau lomba ini diadakan oleh UNIKA ATMA JAYA-Jakarta yang disamping Plaza Semanggi itu lhooo… ^^

Tapi alhasil hanya mendapatkan repotnya aja dech… dengan hasil mini soccer kita KALAH, Basket Puteri KALAH, ehhhh tapi untungnya Voli Campuran kita MENANG…

Hahahahaahh dengan pertandingan yang agak sedikit konyol dan keciri banget tuh lagi ga kaya sebuah pertanding karena pada ketawa-ketiwi gitu pas maen…

 

Tapi karena hari minggu adalah hari yang ga mungkin ada jadwal kuliah yaaa udah berangkat dech ke ATMA JAYA dengan menggunakan Bus AC yang seperti Bus Sauna gitu… haaaddduuuhhh ampun dech…

Untuk Basket Putra tetap aja ga menang padahal udah maen sebaik mungkin juga nich.. masalahnya wasitnya itu kaya ga ngerti-ngerti amet tentang basket masa ga maen body dibilang maen body jadinya foul dan lawan dapet tembakan pinalti…

Ampun dech tuh wasit ma lawan UG yaitu President University dari JaBaBeKa, maennya pada kasar, tapi mau dikata apa UG kalah dech dengan skor 7 -17, 7 untuk UG dan 17 untuk president university…

Hhaaaa… mang jauh banget c hasilnya tapi mau dikata apa yang menting, saya, dan rekan2 udah usaha sebaik mungkin buat yang terbaik bagi KMK UG…

 

Tapi ada juga c kesenangan dihari ini, yaitu VOLI CAMPURAN kita menang lagi.. hhhaaaa… kembali seperti pertandingan sebelumnya penuh dengan ketawa-ketiwi karena begitu santainya dan lawan kita itu dari UPH (Universitas Pelita Harapan)…

Dengan skor yang lumayan jauh yaitu 15-24 dan 13-24… jauuuhhhh yaaaa… hheee ^^

 

Kayanya udah segini aja dulu tar disambung lagi di pertandingan selanjutnya.. oooyyyyaaa… disertakan juga koq foto-foto kita semua disana…

 

Enjoy… !!!



treNzhiP 7.. xP