• Tanggung Jawab Sosial (Social Respontibility)
Etika mempengaruhi perilaku pribadi dilingkungan kerja atua suatu usaha bisnis untuk menyeimbangi komitmennya terhadap kelompok dan individu dalam lingkungannya
Contohnya : bertanggung jawab terhadap investor untuk memaksimalkan profit karyawan, konsumen dan bisnis lain.
• Proses produksi sering sekali menyebabkan venturan kepentingan (masyarakat dengan perusahaan). Terjadi pada berbagai tingkat perusahaan (bear, menengah maupun kecil). Benturan ini terjadi karena kerap kali perusahaan menimbulkan polusi (udara, air limbah, suara bahkan mental kejiwaan)
• Klasifikasi Aspek Pendorong Tanggung Jawab Sosial
1) Dorongan dari pihak luar, yaitu dari lingkungan masyarakat.
2) Dorongan dari dalam bisnis itu sendiri, sisi humainisme pebisnis yang melibatkan rasa, karsa dan karya yang ikut mendorong diciptakannya etika bisnis yang baik dan jujur
• Dorongan tanggung jawab sosial
1) Penerapan Manajemen Orientasi Kemanusiaan yaitu kegiatan intern yang muncul bersifat sangat kaku, keras, dan otoriter dapat menyebabkan tekanan batin bagi pebisnis maupun pihak lain yang berhubungan.
Manfaat penerapan manajemen orientasi kemanusiaan
Peningkatan moral kerja karyawan yang berdampak pada produktivitas kerja
Adanya partisipasi bawahan dan timbulnya ras ikut memiliki sehingga tercipta kondisi manajemen partisipstif
Penurunan absen karyawan yang disebabkan kenyamanan kerja sebagai hasil hubungan kerja yang menyenangkan dan baik.
Peningkatan mutu produksi yang diakibatkan oleh terbentuknya rasa percaya diri karyawan
Kepercayaan konsumen yang meningkat dan merupakan modal dasar bagi perkembangan selanjutnya dari perusahaan.
2) Ekologi dan gerakan pelestarian lingkungan
Ekologi menitikberatkan pada kesimbangan antara manusia dan alam lingkungannya banyak dipengaruhi proses produksi.
3) Penghematan energy
Pengurasan secara besar-besaran energy yang berasal dari sumber daya alam yang tidak dapat diperbaharui seperi batu bara, minyak bumi dan gas telas banyak terjadi.
4) Partisipasi pembangunan bangsa
Kesadaran masyarakat pebisnis terhadap suksesnya pembangunan sangat diperlukan karena dapat membantu pemerintah dalam mengatasi pengangguaran.
5) Gerakan konsumerisme
Tujuan dari gerakan konsumerisme yaitu :
a. Memperoleh perhatian dan tindakan nyata dari kalangan bisnis terhadap keluhan konsumen atas praktek bisnisnya.
b. Pelaksanaan strategi periklanan yang realistic dan mendidik serta tidak menyesatkan masyarakat.
c. Diselenggarakan panel-panel diskusi antara wakil konsumen dengan produsen
d. Pelayanan purna jual yang lebih baik.
e. Berjalannya proses public relation yang lebih menitikberatkan pada kepuasan konsumen daripada promosi semata.
• Etika Bisnis
Merupakan penerapan secara langsung tanggung jawab sisial suatu bisnis yang timbul dari dalam perusahaan itu sendiri. Etika pergaulan dalam melaksanakan bisnis disebut etika pergaulan bisnis.
1. Hubungan antara bisnis dengan langganan/konsumen
2. Hubungan dengan karyawan
3. Hubungan antar bisnis
4. Hubungan dengan investor
5. Hubungan dengan lembaga-lembaga keuangan
• Bentuk-bentuk tangggung jawab sosial suatu bisnis
Beberapa bentuk tanggung jawab sosial yang dapat kita temui di Indonesia adalah :
a. Pelaksanaan Hubungan Industrialis Pancasila (HIP)
b. Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL)
c. Penerapan Prinsip Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3)
d. Perkebunan Inti Rakyat (PIR)
e. Sistem Bapak Angkat-Anak Angkat
SaMuel David Lee
21209554
Selasa, 29 Desember 2009
MANAJEMEN KEUANGAN PERUSAHAAN
Manajemen Keuangan adalah segala kegiatan manajemen yang berkaitan dengan aktivitas mencari dana dengan biaya seefisien mungkin dan aktivitas menggunakan dana seefektif mungkin yaitu meliputi Perencanaan, Pengorganisasian, Pengkoordinasian, Pengendalian Keuangan.
Ada 3 keputusan manajer keuangan yang berkaitan dengan kegiatannya, yaitu:
1. Keputusan Pembelanjaan (Financing)
2. Keputusan Pembiayaan (Investasi)
3. Kebijakan Deviden (Deviden Policy)
Kegiatan Operasional Manajer Keuangan :
1. Pembelian Persediaan
2. Piutang
3. Saham jangka pendek (Marketable Securitas)
4. Kas : membayar gaji, telepon, listrik
Capital Budgeting adalah penggunaan dana atau modal yang waktu kembalinya lebih dari satu tahun.
Working Capital Management merupakan kegiatan untuk membiayai kegiatan operasional.
Peranan Manajer Keuangan :
1. Bertanggung jawab terhadap keputusan :
– Perolehan
– Pembiayaan
– Pengelolaan aktiva
2. Pengalokasian sumber-sumber ekonomi agar meningkatkan pertumbuhan ekonomi
3. Dapat menghadapi perubahan lingkungan dalam alokasi aktiva
Tanggung Jawab Manajer Keuangan :
1. Peramalan dan perencanaan keuangan
2. Keputusan besar dalam investasi dan pembiayaan
3. Pengkoordinasikan dan pengendalian
4. Interaksi dengan pasar modal
Samuel David Lee
21209554
Ada 3 keputusan manajer keuangan yang berkaitan dengan kegiatannya, yaitu:
1. Keputusan Pembelanjaan (Financing)
2. Keputusan Pembiayaan (Investasi)
3. Kebijakan Deviden (Deviden Policy)
Kegiatan Operasional Manajer Keuangan :
1. Pembelian Persediaan
2. Piutang
3. Saham jangka pendek (Marketable Securitas)
4. Kas : membayar gaji, telepon, listrik
Capital Budgeting adalah penggunaan dana atau modal yang waktu kembalinya lebih dari satu tahun.
Working Capital Management merupakan kegiatan untuk membiayai kegiatan operasional.
Peranan Manajer Keuangan :
1. Bertanggung jawab terhadap keputusan :
– Perolehan
– Pembiayaan
– Pengelolaan aktiva
2. Pengalokasian sumber-sumber ekonomi agar meningkatkan pertumbuhan ekonomi
3. Dapat menghadapi perubahan lingkungan dalam alokasi aktiva
Tanggung Jawab Manajer Keuangan :
1. Peramalan dan perencanaan keuangan
2. Keputusan besar dalam investasi dan pembiayaan
3. Pengkoordinasikan dan pengendalian
4. Interaksi dengan pasar modal
Samuel David Lee
21209554
Minggu, 27 Desember 2009
Eksternalitas dan Efisiensi Pasar ^^
Apa yang dimaksud dengan eksternalitas dan efisiensi pasar ? ?
Eksternalitas adalah kerugian atau keuntungan yang diderita atau dinikmati pelaku ekonomi karena tindakan pelaku ekonomi lain yang tidak tercermin dalam harga pasar
Sedangkan efisiensi pasar adalah suatu keadaan apabila suatu pasar sudah dapat mengalokasikan seluruh sumber-sumber daya yang pada umumnya secara efisien
Lalu apa juga yang dimaksud dengan eksternalitas positive dan eksternalitas negative dalam produksi maupun konsumsi ? ?
Check it out… ^^
Eksternalitas positif adalah keadaan dimana membuat pasar memproduksi jumlah yang lebih kecil daripada yang diinginkan oleh social dan manfaat produktivitasnya (contohnya pendidikan) ternyata menguntungkan pihak-pihak lain
Eksternalitas negative adalah keadaa dimana membuat pasar memproduksi jumlah yang lebih besar daripada yang diinginkan oleh social dan manfaat produktivitasnya ternyata merugikan pihak-pihak lain
Setelah itu adakah kebijakan yang mengatur hal-hal diatas ? ?
Tentu ada..
Kebijakan-kebijakannya seperti :
• Regulasi
Pemerintah dapat mengatasi suatu eksternalitas dengan melarang atau mewajibkan perilaku tertentu dari pihak pihak tertentu. Contohnya : EPA mewajibkan pabrik mengurangi limbahnya hingga 300 ton per tahunnya
• Pajak PIGOVIAN dan subsidi
Pajak pigovian adalah pajak yang khusus diterapkan untuk mengoreksi dampak dan suatu eksternalitas negative. Contohnya : EPA mengenakan pajak sebesar Rp. 5.000.000,00 untk setiap ton limbah yang dibuang oleh setiap pabrik
Para ekonom lebih menyukai penerapan pajak, karena mereka yakin penerapan pajak itu sama sekali tidak kalah efektifnya dalam menurunkan polusi
Eksternalitas adalah kerugian atau keuntungan yang diderita atau dinikmati pelaku ekonomi karena tindakan pelaku ekonomi lain yang tidak tercermin dalam harga pasar
Sedangkan efisiensi pasar adalah suatu keadaan apabila suatu pasar sudah dapat mengalokasikan seluruh sumber-sumber daya yang pada umumnya secara efisien
Lalu apa juga yang dimaksud dengan eksternalitas positive dan eksternalitas negative dalam produksi maupun konsumsi ? ?
Check it out… ^^
Eksternalitas positif adalah keadaan dimana membuat pasar memproduksi jumlah yang lebih kecil daripada yang diinginkan oleh social dan manfaat produktivitasnya (contohnya pendidikan) ternyata menguntungkan pihak-pihak lain
Eksternalitas negative adalah keadaa dimana membuat pasar memproduksi jumlah yang lebih besar daripada yang diinginkan oleh social dan manfaat produktivitasnya ternyata merugikan pihak-pihak lain
Setelah itu adakah kebijakan yang mengatur hal-hal diatas ? ?
Tentu ada..
Kebijakan-kebijakannya seperti :
• Regulasi
Pemerintah dapat mengatasi suatu eksternalitas dengan melarang atau mewajibkan perilaku tertentu dari pihak pihak tertentu. Contohnya : EPA mewajibkan pabrik mengurangi limbahnya hingga 300 ton per tahunnya
• Pajak PIGOVIAN dan subsidi
Pajak pigovian adalah pajak yang khusus diterapkan untuk mengoreksi dampak dan suatu eksternalitas negative. Contohnya : EPA mengenakan pajak sebesar Rp. 5.000.000,00 untk setiap ton limbah yang dibuang oleh setiap pabrik
Para ekonom lebih menyukai penerapan pajak, karena mereka yakin penerapan pajak itu sama sekali tidak kalah efektifnya dalam menurunkan polusi
Monopsony dan Monopoli bilateral..
Apa si monopsony itu???
Apa juga yang dimaksud dengan monopoli bilateral???
Memang hal itu ga begitu aneh ditelinga kita,, atau bahkan aneh???
Oke akan saya jelaskan…
Monopsony adalah suatu keadaan dimana didalam pasar factor produksi (tenaga kerja) hanya ada satu pembeli (single buyer). Karena posisinya sebagai pembeli tunggal, monopsoni (pemilik sumber daya monopsony) mempunyai kemampuan untuk menentukan upah.
Sedangkan monopoli bilateral adalah pasar yang hanya memiliki satu pemasok dan satu pembeli. Yang satu pemasok akan cenderung bertindak sebagai kekuatan monopoli, dan melihat ke biaya harga tinggi untuk satu pembeli satu-satunya menghadap kea rah pembeli akan membayar harga yang serendah mungkin. Karena kedua belah pihak memiliki tujuan yang saling bertentangan, kedua belah pihak harus berunding berdasarkan kekuatan tawar relative dari masing-masing, dengan harga akhir menetap diantara kedua belah pihak yang titik laba maksimum
Apa juga yang dimaksud dengan monopoli bilateral???
Memang hal itu ga begitu aneh ditelinga kita,, atau bahkan aneh???
Oke akan saya jelaskan…
Monopsony adalah suatu keadaan dimana didalam pasar factor produksi (tenaga kerja) hanya ada satu pembeli (single buyer). Karena posisinya sebagai pembeli tunggal, monopsoni (pemilik sumber daya monopsony) mempunyai kemampuan untuk menentukan upah.
Sedangkan monopoli bilateral adalah pasar yang hanya memiliki satu pemasok dan satu pembeli. Yang satu pemasok akan cenderung bertindak sebagai kekuatan monopoli, dan melihat ke biaya harga tinggi untuk satu pembeli satu-satunya menghadap kea rah pembeli akan membayar harga yang serendah mungkin. Karena kedua belah pihak memiliki tujuan yang saling bertentangan, kedua belah pihak harus berunding berdasarkan kekuatan tawar relative dari masing-masing, dengan harga akhir menetap diantara kedua belah pihak yang titik laba maksimum
Faktor-faktor penentu permintaan terhadap faktor produksi
bila anda punya pertanyaan ini dan tak mampu untuk menjawabnya.. biarkan blog ini membantu anda..
enjooyy ^^
• Harga factor produksi
… yaitu upah dan gaji untuk tenaga kerja atau sewa untuk barang modal dan tanah. Bila makin murah harganya, makin besar jumlah yang diminta
• Permintaan terhadap output
Makin besar skala produksi, makin besar permintaan terhadap input. Kecuali input tersebt bersifat inferior
• Permintaan terhadap factor produksi lain
Jika permintaan terhadap factor produksi substitusi (mesin) meningkat, maka permintaan terhadap tenaga kerja menurun. Bila bersifat komplemen, maka tenaga kerja pun akan meningkat permintaannya
• Harga factor produksi yang lain
Permintaan terhadap suatu factor produksi akan meningkat, bila hara factor produksi substitusinya makin mahal. Permintaan terhadap factor produksi akan menurun, jika harga factor produksi komplemennya makin mahal
• Kemajuan teknologi
Jika kemajuan teknologi meningkat produktivitasnya maka permintaan terhadap factor produksi meningkat
enjooyy ^^
• Harga factor produksi
… yaitu upah dan gaji untuk tenaga kerja atau sewa untuk barang modal dan tanah. Bila makin murah harganya, makin besar jumlah yang diminta
• Permintaan terhadap output
Makin besar skala produksi, makin besar permintaan terhadap input. Kecuali input tersebt bersifat inferior
• Permintaan terhadap factor produksi lain
Jika permintaan terhadap factor produksi substitusi (mesin) meningkat, maka permintaan terhadap tenaga kerja menurun. Bila bersifat komplemen, maka tenaga kerja pun akan meningkat permintaannya
• Harga factor produksi yang lain
Permintaan terhadap suatu factor produksi akan meningkat, bila hara factor produksi substitusinya makin mahal. Permintaan terhadap factor produksi akan menurun, jika harga factor produksi komplemennya makin mahal
• Kemajuan teknologi
Jika kemajuan teknologi meningkat produktivitasnya maka permintaan terhadap factor produksi meningkat
Penjelasan tentang beberapa Pasar dalam Ekonomi
mungkin semua bertanya-tanya.. apa si pasar persaingan sempurna ? ? ? apa si kelebihan pasar Oligopoli ? ? ? kekurangan pasar Monopoli ? ? ? trus apa c karakteristik dari pasar persaingan monopolistik ? ?
nah, semua ini akan dibahas secar tuntas pada blog ini..
enjoy .. ^^
PASAR PERSAINGAN SEMPURNA,
… pasar ini memiliki 5 karakteristik yaitu :
• Semua perusahaan memproduksi barang yang homogeny (homogenous product)
• Produsen dan konsumen memiliki pengetahuan atau informasi sempurna (perfect knowledge)
• Output sebuah perusahaan relative kecil dibandingkan output pasar (small relatively output)
• Perusahaan menerima harga yang ditentukan pasar (price taker)
• Semua perusahaan bebas masuk dan keluar pasar (free entry and exit)
Kelebihan dari pasar ini, yaitu :
• Harga jual barang dan jasa adalah yang termurah
• Jumlah output paling banyak sehingga rasio output per penduduk maksimal (kemakmuran maksimal)
• Masyarakat merasa nyaman dalam mengonsumsi karena tidak perlu membuang waktu untuk memilih barang da jasa (produk yang homogeny) dan tidak takut ditipu dalam kualitas dan harga (informasi sempura)
Kekurangan dari pasar ini, yaitu :
• Asumsi-asumsi yang dipakai mustahil untuk terwujud, karena dibatasi oleh dimensi waktu dan tempat
• Lemah dalam pengembangan teknologi
• Adanya konflik efisiensi-keadilan
Contoh perusahaan yang termasuk pasar persaingan sempurna adalah perusahaan yang menghasilkan atau mengolah tambang yaitu PT. Aneka Tambang dan PT. Muara Enim
PASAR PERSAINGAN MONOPOLISTIK,
… pasar ini memiliki 3 karakteristik, yaitu :
• Produk yang terdiferensiasi (differentiated product)
• Jumlah perusahaan banyak dalam industry (large number of firms)
• Bebas masuk dan keluar pasar (free entry and exit)
Kelebihan dari pasar ini, yaitu :
• Laba super normal yang dapat dinikmati perusahaan
• Harga jual masih lebih besar dari biaya margina (P>AC)
• Daya monopoli yang relati kecil menyebabkan kelebihan kesejahteraan yang hilang relative kecil
Kekurangan dari pasar ini, yaitu :
• Permintaan yang sangat elastic menyebabkan kelebihan kapasitas produksi relative kecil
• Ketidakefisienan yang dihasilkan perusahaan yang beroperasi dalam pasar persaingan monopolistic
Contoh perusahaan yang termasuk dalam pasar ini adalah perusahaan yang memproduksi makanan ringan, dan alat tulis yaitu PT. Garuda Food, PT. Unilever, PT. Pilot, dan PT. Sinar Dunia
PASAR OLIGOPOLI,
… pasar ini memiliki 4 karakteristik, yaitu :
• Hanya sedikit perusahaan dalam industry (few number of firms)
• Produknya homogeny atau terdiferensiasi (homogeny or differentiated product)
• Pengambilan keputusan yang saling memengaruhi (interdependence decisions)
• Kompetsi nonharga (non pricing competition)
Kelebihan pasar ini, yaitu :
• Efisiensi
• Karena yang terlibat dalam pasar hanya sedikit perusahaan, maka jika mereka bersaing akan menguntungkan konsumen dari segi harga dan mutu produk. Karena jika salah satu menaikkan harga, pelanggan langsung berpindah ke perusahaan pesaing
Keburukan pasar ini, yaitu :
• Dibutuhkan investasi dan modal yang besar untuk memasuki pasar karena sangat sulit untuk masuk atau bergabung kedalam pasar ini
• Dalam pasar mungkin saja terdapat beberapa perusahaan yag memegang hak paten atas sebuah produk sehingga tidak mungkin perusahaan lain memproduksi barang yang sama
• Beberapa perusahaan dalam pasar mungkin telah memiliki pelanggan yang setia sehingga perusahaan lain sulit untuk menyaingi perusahaan tersebut
• Adanya hambatan jangka panjang seperti hak waralaba
• Kemungkinan adanya kolusi antar perusahaan
Contoh perusahaan yang termasuk ke dalam pasar ini adalah PT. Semen Tiga Roda, PT. Holcim, PT. Kudjang
PASAR MONOPOLI,
… pasar ini memiliki 4 karakteristik, yaitu :
• Perusahaan memiliki kemampuan dan atau pengetahuan khusus (special knowledge) yang memungkinkan berproduksi sangat efisien
• Tingginya tingkat efisiensi memungkinkan perusahaan monopolis mempunyai kurva biaya (MC dan AC) yang menurun
• Perusahaan memiliki kemampuan control sumber factor produksi, baik berupa sumber daya alam, sumber daya manusia maupun lokasi produksi
• Adanya hambatan (barriers to entry) bagi perusahaan lain untuk memasuki industry yang bersangkutan
Kebaikan dari pasar ini, yaitu :
• Efisiensi produksi
• Mendorong terjadinya inovasi
• Mengurangi persaingan yang tidak bermanfaat
Keburukan dari pasar ini, yaitu :
• Penyalahgunaan kekuatan pasar
• Tingkat produksi yang lebih rendah
• Mengurangi kesejahteraan konsumen
• Ketidakadilan dalam harga
Contoh perusahaan yang termasuk dalam pasar ini adalah PT. KAI, PLN, dan PT. Kudjang
nah, semua ini akan dibahas secar tuntas pada blog ini..
enjoy .. ^^
PASAR PERSAINGAN SEMPURNA,
… pasar ini memiliki 5 karakteristik yaitu :
• Semua perusahaan memproduksi barang yang homogeny (homogenous product)
• Produsen dan konsumen memiliki pengetahuan atau informasi sempurna (perfect knowledge)
• Output sebuah perusahaan relative kecil dibandingkan output pasar (small relatively output)
• Perusahaan menerima harga yang ditentukan pasar (price taker)
• Semua perusahaan bebas masuk dan keluar pasar (free entry and exit)
Kelebihan dari pasar ini, yaitu :
• Harga jual barang dan jasa adalah yang termurah
• Jumlah output paling banyak sehingga rasio output per penduduk maksimal (kemakmuran maksimal)
• Masyarakat merasa nyaman dalam mengonsumsi karena tidak perlu membuang waktu untuk memilih barang da jasa (produk yang homogeny) dan tidak takut ditipu dalam kualitas dan harga (informasi sempura)
Kekurangan dari pasar ini, yaitu :
• Asumsi-asumsi yang dipakai mustahil untuk terwujud, karena dibatasi oleh dimensi waktu dan tempat
• Lemah dalam pengembangan teknologi
• Adanya konflik efisiensi-keadilan
Contoh perusahaan yang termasuk pasar persaingan sempurna adalah perusahaan yang menghasilkan atau mengolah tambang yaitu PT. Aneka Tambang dan PT. Muara Enim
PASAR PERSAINGAN MONOPOLISTIK,
… pasar ini memiliki 3 karakteristik, yaitu :
• Produk yang terdiferensiasi (differentiated product)
• Jumlah perusahaan banyak dalam industry (large number of firms)
• Bebas masuk dan keluar pasar (free entry and exit)
Kelebihan dari pasar ini, yaitu :
• Laba super normal yang dapat dinikmati perusahaan
• Harga jual masih lebih besar dari biaya margina (P>AC)
• Daya monopoli yang relati kecil menyebabkan kelebihan kesejahteraan yang hilang relative kecil
Kekurangan dari pasar ini, yaitu :
• Permintaan yang sangat elastic menyebabkan kelebihan kapasitas produksi relative kecil
• Ketidakefisienan yang dihasilkan perusahaan yang beroperasi dalam pasar persaingan monopolistic
Contoh perusahaan yang termasuk dalam pasar ini adalah perusahaan yang memproduksi makanan ringan, dan alat tulis yaitu PT. Garuda Food, PT. Unilever, PT. Pilot, dan PT. Sinar Dunia
PASAR OLIGOPOLI,
… pasar ini memiliki 4 karakteristik, yaitu :
• Hanya sedikit perusahaan dalam industry (few number of firms)
• Produknya homogeny atau terdiferensiasi (homogeny or differentiated product)
• Pengambilan keputusan yang saling memengaruhi (interdependence decisions)
• Kompetsi nonharga (non pricing competition)
Kelebihan pasar ini, yaitu :
• Efisiensi
• Karena yang terlibat dalam pasar hanya sedikit perusahaan, maka jika mereka bersaing akan menguntungkan konsumen dari segi harga dan mutu produk. Karena jika salah satu menaikkan harga, pelanggan langsung berpindah ke perusahaan pesaing
Keburukan pasar ini, yaitu :
• Dibutuhkan investasi dan modal yang besar untuk memasuki pasar karena sangat sulit untuk masuk atau bergabung kedalam pasar ini
• Dalam pasar mungkin saja terdapat beberapa perusahaan yag memegang hak paten atas sebuah produk sehingga tidak mungkin perusahaan lain memproduksi barang yang sama
• Beberapa perusahaan dalam pasar mungkin telah memiliki pelanggan yang setia sehingga perusahaan lain sulit untuk menyaingi perusahaan tersebut
• Adanya hambatan jangka panjang seperti hak waralaba
• Kemungkinan adanya kolusi antar perusahaan
Contoh perusahaan yang termasuk ke dalam pasar ini adalah PT. Semen Tiga Roda, PT. Holcim, PT. Kudjang
PASAR MONOPOLI,
… pasar ini memiliki 4 karakteristik, yaitu :
• Perusahaan memiliki kemampuan dan atau pengetahuan khusus (special knowledge) yang memungkinkan berproduksi sangat efisien
• Tingginya tingkat efisiensi memungkinkan perusahaan monopolis mempunyai kurva biaya (MC dan AC) yang menurun
• Perusahaan memiliki kemampuan control sumber factor produksi, baik berupa sumber daya alam, sumber daya manusia maupun lokasi produksi
• Adanya hambatan (barriers to entry) bagi perusahaan lain untuk memasuki industry yang bersangkutan
Kebaikan dari pasar ini, yaitu :
• Efisiensi produksi
• Mendorong terjadinya inovasi
• Mengurangi persaingan yang tidak bermanfaat
Keburukan dari pasar ini, yaitu :
• Penyalahgunaan kekuatan pasar
• Tingkat produksi yang lebih rendah
• Mengurangi kesejahteraan konsumen
• Ketidakadilan dalam harga
Contoh perusahaan yang termasuk dalam pasar ini adalah PT. KAI, PLN, dan PT. Kudjang
Jumat, 25 Desember 2009
Hari natal - Christmas day.. ^^
PENDAHULUAN
Kata Christmas (Hari Natal) berasal dari kata Cristes maesse, frase dalam Bahasa Inggris yang berarti Mass of Christ (Misa Kristus). Kadang-kadang kata Christmas disingkat menjadi Xmas. Tradisi ini diawali oleh Gereja Kristen terdahulu. Dalam bahasa Yunani, X adalah kata pertama dalam nama Kristus (Yesus). Huruf ini sering digunakan sebagai simbol suci. Natal adalah hari raya umat Kristiani untuk memperingati hari kelahiran Yesus Kristus. Tidak ada yang tahu tanggal berapa tepatnya hari lahir Kristus, namun kebanyakan orang Kristen memperingati Hari Natal pada tanggal 25 Desember. Pada hari itu, banyak yang pergi ke gereja untuk mengikuti perayaan keagamaan khusus. Selama masa Natal, mereka bertukar kado dan menghiasi rumah mereka dengan daun holly, mistletoe, dan pohon Natal.
SEJARAH DAN PERAYAAN NATAL DI MASA LALU
Kisah Natal berasal dari Injil Santo Lukas dan Santo Matius dalam Perjanjian Baru. Menurut Lukas, seorang malaikat memunculkan diri kepada para gembala di luar kota Betlehem dan mengabari mereka tentang lahirnya Yesus. Matius juga menceritakan bagaimana orang-orang bijak, yang disebut para majus, mengikuti bintang terang yang menunjukkan kepada mereka di mana Yesus berada. Catatan pertama peringatan hari Natal adalah tahun 336 Sesudah Masehi pada kalender Romawi kuno, yaitu pada tanggal 25 Desember. Perayaan ini kemungkinan besar dipengaruhi oleh perayaan orang kafir (bukan Kristen) pada saat itu. Sebagai bagian dari perayaan tersebut, masyarakat menyiapkan makanan khusus, menghiasi rumah mereka dengan daun-daunan hijau, menyanyi bersama dan tukar-menukar hadiah. Kebiasaan-kebiasaan itu lama-kelamaan menjadi bagian dari perayaan Natal. Pada akhir tahun 300-an Masehi agama Kristen menjadi agama resmi Kekaisaran Romawi. Di tahun 1100 Natal telah menjadi perayaan keagamaan terpenting di Eropa, di banyak negara-negara di Eropa dengan Santo Nikolas sebagai lambang usaha untuk saling memberi. Hari Natal semakin tenar hingga masa Reformasi, suatu gerakan keagamaan di tahun 1500-an . Gerakan ini melahirkan agama Protestan. Pada masa Reformasi, banyak orang Kristen yang mulai menyebut Hari Natal sebagai hari raya kafir karena mengikutsertakan kebiasaan tanpa dasar keagamaan yang sah. Pada tahun 1600-an, karena adanya perasaan tidak enak itu, Natal dilarang di Inggris dan banyak koloni Inggris di Amerika. Namun, masyarakat tetap meneruskan kebiasaan tukar-menukar kado dan tak lama kemudian kembali kepada kebiasaan semula. Pada tahun 1800-an, ada dua kebiasaan baru yang dilakukan pada hari Natal, yaitu menghias pohon Natal dan mengirimkan kartu kepada sanak saudara dan teman-teman. Di Amerika Serikat, Santa Claus (Sinterklas) menggantikan Santo Nikolas sebagai lambang usaha untuk saling memberi. Sejak tahun 1900-an, perayaan Natal menjadi semakin penting untuk berbagai bisnis.
PERAYAAN KEAGAMAAN
Bagi kebanyakan orang Kristen, masa Xmas mulai pada hari Minggu yang paling dekat dengan tanggal 30 November. Hari ini adalah hari raya Santo Andreas, salah satu dari keduabelas rasul Kristus. Hari Minggu tersebut disebut hari pertama masa Adven, yaitu masa 4 minggu saat umat Kristiani mempersiapkan perayaan Natal. Kata adven berarti datang, dan mengacu pada kedatangan Yesus pada hari Natal. Untuk merayakan masa Adven, empat buah lilin, masing-masing melambangkan hari Minggu dalam masa Adven, diletakkan dalam suatu lingkaran daun-daunan. Pada hari Minggu pertama, keluarga menyalakan satu lilin dan bersatu dalam doa. Mereka mengulangi kegiatan ini setiap hari Minggu dalam masa Adven, dengan menambahkan satu lilin lagi setiap kalinya. Sebuah lilin merah besar yang melambangkan Yesus, ditambahkan pada lingkaran daun-daunan itu pada Hari Natal. Untuk kebanyakan umat Kristiani, masa Adven memuncak pada Misa tengah malam atau peringatan keagamaan lain pada malam sebelum Natal (Malam Natal), tanggal 24 Desember. Gereja-gereja dihiasi dengan lilin, lampu, dan daun-daunan hijau dan bunga pointsettia. Kebanyakan gereja juga mengadakan perayaan pada hari Natal. Masa Natal berakhir pada hari Epifani, tanggal 6 Januari. Untuk gereja Kristen Barat, Epifani adalah datangnya para majus di hadirat bayi Yesus. Menurut umat Kristen Timur, hari tersebut adalah perayaan pembaptisan Kristus. Epifani jatuh 12 hari setelah hari Natal.
TUKAR MENUKAR KADO
Kebiasaan untuk tukar menukar kado pada sanak-saudara dan teman-teman pada hari khusus di musim dingin kemungkinan bermula di Romawi Kuno dan Eropa Utara. Di daerah-daerah tersebut, orang-orang memberikan hadiah pada satu sama lain sebagai bagian dari perayaan akhir tahun. Pada tahun 1100, di banyak negara-negara Eropa, Santo Nikolas menjadi lambang usaha saling memberi. Menurut legenda, Santo Nikolas membawakan hadiah-hadiah untuk anak-anak pada malam sebelum perayaannya, tanggal 6 Desember. Tokoh-tokoh yang bukan keagamaan menggantikan Santo Nikolas di berbagai negara tak lama setelah reformasi, dan tanggal 25 Desember menjadi hari untuk tukar-menukar kado. Kini di Amerika Serikat, Santa Claus membawakan hadiah untuk anak-anak.
MALAM NATAL 24 Desember , Hari libur keagamaan dan sekuler
Karena pada dasarnya malam Natal adalah hari raya keagamaan, hari tersebut tidak dianggap sebagai hari libur resmi. Gereja-gereja mengadakan perayaan pada malam itu. Orang-orang memperhatikan gua Natal (replika dari kandang domba tempat Yesus lahir, dengan patung-patung Yesus, Maria, Yosef, gembala-gembala dan hewan-hewan) sambil menyanyikan lagu-lagu Natal. Orang-orang dewasa minum eggnog, semacam susu telur madu, yaitu campuran krim, susu, gula, telur kocok dan brandy (semacam minuman beralkohol) atau rum. Menurut kisahnya, pada malam Natal, Santa Claus menaiki kereta salju penuh hadiah, ditarik oleh delapan ekor rusa kutub. Santa Claus lalu terbang menembus awan untuk mengantarkan hadiah-hadiah itu kepada anak-anak di seluruh dunia. Untuk mempersiapkan kunjungan Santa, anak-anak Amerika mendengarkan orangtuanya membacakan The Night Before Christmas (Malam Sebelum Natal) sebelum tidur pada Malam Natal. Puisi tersebut dikarang oleh Clement Moore di tahun 1832.
Dulu, anak-anak menggantungkan stoking atau kaus kaki besar di atas perapian. Santa turun dari cerobong asap dan meninggalkan permen dan hadiah-hadiah dalam kaus kaki itu untuk anak-anak. Kini, tradisi itu tetap diteruskan, namun kaus kakinya digantikan oleh tas kain merah berbentuk kaus kaki. Xmas juga secara tradisi merupakan saat untuk berhenti bertengkar. Hari Raya Natal (Pesta Natal) 25 Desember Hari ini merupakan hari libur keagamaan maupun sekuler. Umat Kristiani merayakan peringatan kelahiran Yesus dari Nazareth.
SEJARAH NATAL
Kata Christmas (Hari Natal) berasal dari kata Cristes maesse, frase dalam Bahasa Inggris yang berarti Mass of Christ (Misa Kristus). Kisah Natal berasal dari Perjanjian Baru dari Alkitab. Seorang malaikat menampakkan diri pada para gembala dan memberitahu mereka bahwa Sang Juru Selamat telah lahir ke dalam keluarga Maria dan Yusuf di sebuah kandang domba di Betlehem. Tiga orang bijak dari Timur, yang disebut para majus, mengikuti bintang istimewa yang menuntun mereka kepada bayi Yesus, yang mereka sembah dan beri hadiah emas, kemenyan dan mur.
PERAYAAN NATAL
Karena sebetulnya Natal merupakan hari raya keagamaan, hari tersebut bukan merupakan hari libur resmi. Namun, karena kebanyakan orang Amerika Serikat adalah orang Kristen, hari itu adalah hari di saat kebanyakan bisnis tutup dan hari di mana paling banyak pekerja, termasuk karyawan pemerintah, diliburkan. Pulang ke rumah (termasuk pulang kampung) merupakan kebiasaan yang sangat dihormati. Selain dari tradisi yang sangat bersifat keagamaan, kebanyakan kebiasaan di saat Xmas juga dilakukan oleh orang-orang yang tidak relijius atau tidak memeluk agama Kristen. Biasanya, umat Kristiani merayakan Xmas menurut tradisi gereja mereka masing-masing.
Ada berbagai macam ibadah keagamaan di gereja yang dilakukan oleh keluarga-keluarga sebelum mereka keliling untuk mengunjungi sanak-saudara dan teman-teman.
Natal menurut tradisi Amerika:
Tukar menukar kado
Mengirim kartu ucapan kepada sanak-saudara dan teman-teman. Menjadi populer sejak tahun 1800-an. Lagu-lagu Natal, yang disebut carol, dinyanyikan dan didengarkan selama masa liburan. Menjadi populer sejak tahun 1800-an. Menghias rumah. Kebanyakan orang Amerika menghias pohon Natal, yaitu pohon cemara atau pohon buatan, di rumah-rumah mereka. Lampu-lampu dan lingkaran daun-daunan dari pohon empat musim, mistletoe dan ucapan Selamat Natal diletakkan di dalam dan di luar banyak rumah. Menjadi populer sejak tahun 1800-an.
Makan Malam Natal, seringkali dengan kalkun. Selain itu, banyak yang mengadakan pesta perjamuan persis sebelum dan sesudah Natal.
Santa Claus. Tokoh ini berasal dari kisah lama tentang seorang Santo Kristiani bernama Nikolas dan dari dewa Norwegia yang bernama Odin. Para imigran membawa Bapa Natal atau Santo Nikolas ke Amerika Serikat. Namanya lambat laun berubah menjadi Santa Claus, dari nama Belanda untuk Bapa Natal abad ke-empat, Sinter Claas. Sekalipun asalnya dari mitologi Norwegia sebelum ajaran Kristen, Santa Claus baru menjadi tokoh yang kita kenal sekarang di Amerika Serikat. Orang Amerika memberikannya janggut berwarna putih, mendandaninya dengan baju merah dan menjadikannya seorang tua yang riang dengan pipi yang merah dan sinar di matanya. Santa Claus adalah tokoh mitos yang dikatakan tinggal di Kutub Utara, di mana beliau membuat mainan sepanjang tahun.
Amal. Natal juga merupakan saat di mana orang Amerika menunjukkan kemurahan hati kepada orang-orang yang kurang beruntung. Uang dikirimkan ke rumah sakit dan panti asuhan atau dibuat dana khusus untuk membantu fakir miskin.
Xmas secara tradisi merupakan saat untuk menghentikan segala macam pertempuran dan pertikaian.
sumber : Kedutaan besar Amerika Serikat . Indonesia
So.. untuk semuanya.. Merry Christmas '09
Kata Christmas (Hari Natal) berasal dari kata Cristes maesse, frase dalam Bahasa Inggris yang berarti Mass of Christ (Misa Kristus). Kadang-kadang kata Christmas disingkat menjadi Xmas. Tradisi ini diawali oleh Gereja Kristen terdahulu. Dalam bahasa Yunani, X adalah kata pertama dalam nama Kristus (Yesus). Huruf ini sering digunakan sebagai simbol suci. Natal adalah hari raya umat Kristiani untuk memperingati hari kelahiran Yesus Kristus. Tidak ada yang tahu tanggal berapa tepatnya hari lahir Kristus, namun kebanyakan orang Kristen memperingati Hari Natal pada tanggal 25 Desember. Pada hari itu, banyak yang pergi ke gereja untuk mengikuti perayaan keagamaan khusus. Selama masa Natal, mereka bertukar kado dan menghiasi rumah mereka dengan daun holly, mistletoe, dan pohon Natal.
SEJARAH DAN PERAYAAN NATAL DI MASA LALU
Kisah Natal berasal dari Injil Santo Lukas dan Santo Matius dalam Perjanjian Baru. Menurut Lukas, seorang malaikat memunculkan diri kepada para gembala di luar kota Betlehem dan mengabari mereka tentang lahirnya Yesus. Matius juga menceritakan bagaimana orang-orang bijak, yang disebut para majus, mengikuti bintang terang yang menunjukkan kepada mereka di mana Yesus berada. Catatan pertama peringatan hari Natal adalah tahun 336 Sesudah Masehi pada kalender Romawi kuno, yaitu pada tanggal 25 Desember. Perayaan ini kemungkinan besar dipengaruhi oleh perayaan orang kafir (bukan Kristen) pada saat itu. Sebagai bagian dari perayaan tersebut, masyarakat menyiapkan makanan khusus, menghiasi rumah mereka dengan daun-daunan hijau, menyanyi bersama dan tukar-menukar hadiah. Kebiasaan-kebiasaan itu lama-kelamaan menjadi bagian dari perayaan Natal. Pada akhir tahun 300-an Masehi agama Kristen menjadi agama resmi Kekaisaran Romawi. Di tahun 1100 Natal telah menjadi perayaan keagamaan terpenting di Eropa, di banyak negara-negara di Eropa dengan Santo Nikolas sebagai lambang usaha untuk saling memberi. Hari Natal semakin tenar hingga masa Reformasi, suatu gerakan keagamaan di tahun 1500-an . Gerakan ini melahirkan agama Protestan. Pada masa Reformasi, banyak orang Kristen yang mulai menyebut Hari Natal sebagai hari raya kafir karena mengikutsertakan kebiasaan tanpa dasar keagamaan yang sah. Pada tahun 1600-an, karena adanya perasaan tidak enak itu, Natal dilarang di Inggris dan banyak koloni Inggris di Amerika. Namun, masyarakat tetap meneruskan kebiasaan tukar-menukar kado dan tak lama kemudian kembali kepada kebiasaan semula. Pada tahun 1800-an, ada dua kebiasaan baru yang dilakukan pada hari Natal, yaitu menghias pohon Natal dan mengirimkan kartu kepada sanak saudara dan teman-teman. Di Amerika Serikat, Santa Claus (Sinterklas) menggantikan Santo Nikolas sebagai lambang usaha untuk saling memberi. Sejak tahun 1900-an, perayaan Natal menjadi semakin penting untuk berbagai bisnis.
PERAYAAN KEAGAMAAN
Bagi kebanyakan orang Kristen, masa Xmas mulai pada hari Minggu yang paling dekat dengan tanggal 30 November. Hari ini adalah hari raya Santo Andreas, salah satu dari keduabelas rasul Kristus. Hari Minggu tersebut disebut hari pertama masa Adven, yaitu masa 4 minggu saat umat Kristiani mempersiapkan perayaan Natal. Kata adven berarti datang, dan mengacu pada kedatangan Yesus pada hari Natal. Untuk merayakan masa Adven, empat buah lilin, masing-masing melambangkan hari Minggu dalam masa Adven, diletakkan dalam suatu lingkaran daun-daunan. Pada hari Minggu pertama, keluarga menyalakan satu lilin dan bersatu dalam doa. Mereka mengulangi kegiatan ini setiap hari Minggu dalam masa Adven, dengan menambahkan satu lilin lagi setiap kalinya. Sebuah lilin merah besar yang melambangkan Yesus, ditambahkan pada lingkaran daun-daunan itu pada Hari Natal. Untuk kebanyakan umat Kristiani, masa Adven memuncak pada Misa tengah malam atau peringatan keagamaan lain pada malam sebelum Natal (Malam Natal), tanggal 24 Desember. Gereja-gereja dihiasi dengan lilin, lampu, dan daun-daunan hijau dan bunga pointsettia. Kebanyakan gereja juga mengadakan perayaan pada hari Natal. Masa Natal berakhir pada hari Epifani, tanggal 6 Januari. Untuk gereja Kristen Barat, Epifani adalah datangnya para majus di hadirat bayi Yesus. Menurut umat Kristen Timur, hari tersebut adalah perayaan pembaptisan Kristus. Epifani jatuh 12 hari setelah hari Natal.
TUKAR MENUKAR KADO
Kebiasaan untuk tukar menukar kado pada sanak-saudara dan teman-teman pada hari khusus di musim dingin kemungkinan bermula di Romawi Kuno dan Eropa Utara. Di daerah-daerah tersebut, orang-orang memberikan hadiah pada satu sama lain sebagai bagian dari perayaan akhir tahun. Pada tahun 1100, di banyak negara-negara Eropa, Santo Nikolas menjadi lambang usaha saling memberi. Menurut legenda, Santo Nikolas membawakan hadiah-hadiah untuk anak-anak pada malam sebelum perayaannya, tanggal 6 Desember. Tokoh-tokoh yang bukan keagamaan menggantikan Santo Nikolas di berbagai negara tak lama setelah reformasi, dan tanggal 25 Desember menjadi hari untuk tukar-menukar kado. Kini di Amerika Serikat, Santa Claus membawakan hadiah untuk anak-anak.
MALAM NATAL 24 Desember , Hari libur keagamaan dan sekuler
Karena pada dasarnya malam Natal adalah hari raya keagamaan, hari tersebut tidak dianggap sebagai hari libur resmi. Gereja-gereja mengadakan perayaan pada malam itu. Orang-orang memperhatikan gua Natal (replika dari kandang domba tempat Yesus lahir, dengan patung-patung Yesus, Maria, Yosef, gembala-gembala dan hewan-hewan) sambil menyanyikan lagu-lagu Natal. Orang-orang dewasa minum eggnog, semacam susu telur madu, yaitu campuran krim, susu, gula, telur kocok dan brandy (semacam minuman beralkohol) atau rum. Menurut kisahnya, pada malam Natal, Santa Claus menaiki kereta salju penuh hadiah, ditarik oleh delapan ekor rusa kutub. Santa Claus lalu terbang menembus awan untuk mengantarkan hadiah-hadiah itu kepada anak-anak di seluruh dunia. Untuk mempersiapkan kunjungan Santa, anak-anak Amerika mendengarkan orangtuanya membacakan The Night Before Christmas (Malam Sebelum Natal) sebelum tidur pada Malam Natal. Puisi tersebut dikarang oleh Clement Moore di tahun 1832.
Dulu, anak-anak menggantungkan stoking atau kaus kaki besar di atas perapian. Santa turun dari cerobong asap dan meninggalkan permen dan hadiah-hadiah dalam kaus kaki itu untuk anak-anak. Kini, tradisi itu tetap diteruskan, namun kaus kakinya digantikan oleh tas kain merah berbentuk kaus kaki. Xmas juga secara tradisi merupakan saat untuk berhenti bertengkar. Hari Raya Natal (Pesta Natal) 25 Desember Hari ini merupakan hari libur keagamaan maupun sekuler. Umat Kristiani merayakan peringatan kelahiran Yesus dari Nazareth.
SEJARAH NATAL
Kata Christmas (Hari Natal) berasal dari kata Cristes maesse, frase dalam Bahasa Inggris yang berarti Mass of Christ (Misa Kristus). Kisah Natal berasal dari Perjanjian Baru dari Alkitab. Seorang malaikat menampakkan diri pada para gembala dan memberitahu mereka bahwa Sang Juru Selamat telah lahir ke dalam keluarga Maria dan Yusuf di sebuah kandang domba di Betlehem. Tiga orang bijak dari Timur, yang disebut para majus, mengikuti bintang istimewa yang menuntun mereka kepada bayi Yesus, yang mereka sembah dan beri hadiah emas, kemenyan dan mur.
PERAYAAN NATAL
Karena sebetulnya Natal merupakan hari raya keagamaan, hari tersebut bukan merupakan hari libur resmi. Namun, karena kebanyakan orang Amerika Serikat adalah orang Kristen, hari itu adalah hari di saat kebanyakan bisnis tutup dan hari di mana paling banyak pekerja, termasuk karyawan pemerintah, diliburkan. Pulang ke rumah (termasuk pulang kampung) merupakan kebiasaan yang sangat dihormati. Selain dari tradisi yang sangat bersifat keagamaan, kebanyakan kebiasaan di saat Xmas juga dilakukan oleh orang-orang yang tidak relijius atau tidak memeluk agama Kristen. Biasanya, umat Kristiani merayakan Xmas menurut tradisi gereja mereka masing-masing.
Ada berbagai macam ibadah keagamaan di gereja yang dilakukan oleh keluarga-keluarga sebelum mereka keliling untuk mengunjungi sanak-saudara dan teman-teman.
Natal menurut tradisi Amerika:
Tukar menukar kado
Mengirim kartu ucapan kepada sanak-saudara dan teman-teman. Menjadi populer sejak tahun 1800-an. Lagu-lagu Natal, yang disebut carol, dinyanyikan dan didengarkan selama masa liburan. Menjadi populer sejak tahun 1800-an. Menghias rumah. Kebanyakan orang Amerika menghias pohon Natal, yaitu pohon cemara atau pohon buatan, di rumah-rumah mereka. Lampu-lampu dan lingkaran daun-daunan dari pohon empat musim, mistletoe dan ucapan Selamat Natal diletakkan di dalam dan di luar banyak rumah. Menjadi populer sejak tahun 1800-an.
Makan Malam Natal, seringkali dengan kalkun. Selain itu, banyak yang mengadakan pesta perjamuan persis sebelum dan sesudah Natal.
Santa Claus. Tokoh ini berasal dari kisah lama tentang seorang Santo Kristiani bernama Nikolas dan dari dewa Norwegia yang bernama Odin. Para imigran membawa Bapa Natal atau Santo Nikolas ke Amerika Serikat. Namanya lambat laun berubah menjadi Santa Claus, dari nama Belanda untuk Bapa Natal abad ke-empat, Sinter Claas. Sekalipun asalnya dari mitologi Norwegia sebelum ajaran Kristen, Santa Claus baru menjadi tokoh yang kita kenal sekarang di Amerika Serikat. Orang Amerika memberikannya janggut berwarna putih, mendandaninya dengan baju merah dan menjadikannya seorang tua yang riang dengan pipi yang merah dan sinar di matanya. Santa Claus adalah tokoh mitos yang dikatakan tinggal di Kutub Utara, di mana beliau membuat mainan sepanjang tahun.
Amal. Natal juga merupakan saat di mana orang Amerika menunjukkan kemurahan hati kepada orang-orang yang kurang beruntung. Uang dikirimkan ke rumah sakit dan panti asuhan atau dibuat dana khusus untuk membantu fakir miskin.
Xmas secara tradisi merupakan saat untuk menghentikan segala macam pertempuran dan pertikaian.
sumber : Kedutaan besar Amerika Serikat . Indonesia
So.. untuk semuanya.. Merry Christmas '09
Perang Operator Seluler
Sudah lihat iklan promosi IM3 yang baru ? Rp 0,01 / detik ? Atau iklan XL yang kawin sama monyet? Belum operator operator lainnya yang menawarkan promosi bicara gratis selama 90 hari, 0 rupiah, cashback, dll. Awal tahun 2008 peperangan sudah dimulai, kita lihat nanti bagaimana perkembangan bisnis operator seluler di Indonesia hingga akhir tahun nanti.
Dengan perang ini, tentu saja konsumen yang diuntungkan oleh keadaan ini. Tapi sebagai konsumen kita tentu harus pintar pintar memilih dan mengerti promosi yang ditawarkan itu seperti apa kenyataannya, karena belum tentu semua promosi itu benar benar murah, menguntungkan, dan sesuai dengan kebutuhan anda. Contohnya : promosi yang banyak dilakukan untuk tarif yang BENAR BENAR MURAH, hanya ke sesama operator, sedangkan kolega, atau keluarga anda tidak menggunakan layanan operator tersebut, tentu saja percuma anda menggunakan operator tersebut.
3 operator seluler terbesar di Indonesia, pada tahun lalu membukukan laba yang cukup besar, dan sejak tahun lalu sebenarnya perang harga layanan suara juga sudah dimulai. Promosi yang dilakukan oleh para operator seluler sebenarnya belum menggerus keuntungan mereka, karena diimbangi dengan peningkatan jumlah konsumen dan pemakaian. Pemerintah pun juga tanggap dengan mengeluarkan peraturan baru, formulasi tarif interkoneksi berbasis biaya, yang mengakibatkan penurunan tarif ritel dari operator seluler.
Tren penurunan harga layanan suara juga terjadi bukan hanya di Indonesia, tapi juga di hampir seluruh negara, mulai negara negara Asia, Eropa, hingga Amerika. Terakhir Sprint dan AT&T di Amerika meluncurkan promosi US$ 100 unlimited calls. Namun yang terjadi di Indonesia layanan suara masih sangat mendominasi pendapatan operator, dan berimbas mengurangi kapasitas layanan datanya, untuk mencukupi permintaan layanan suara. Jika terus terusan terjadi perang harga untuk layanan suara, padahal sebagian besar pendapatan berasal dari layanan tersebut, lambat laun operator seluler di Indonesia harus mencari sumber pendapatan lainnya, jika ingin tetap survive dan menjaga margin keuntungannya.
Di sisi lain, perkembangan mobile marketing, mau tidak mau melibatkan operator seluler, karena apapun bentuk kegiatan mobile marketing yang dilakukan, pasti menggunakan jaringan operator seluler. Mobile Marketing bisa menjadi salah satu sumber pendapatan baru bagi operator, jika tepat mengelolanya. Tinggal kita lihat, bagaimana operator seluler berusaha mempertahankan tingkat keuntungannya, dalam bersaing dengan saudara sesama operator seluler lainnya.Indonesia Civil War has begun......
sumber : www.mobimarketing.wordpress.com
Dengan perang ini, tentu saja konsumen yang diuntungkan oleh keadaan ini. Tapi sebagai konsumen kita tentu harus pintar pintar memilih dan mengerti promosi yang ditawarkan itu seperti apa kenyataannya, karena belum tentu semua promosi itu benar benar murah, menguntungkan, dan sesuai dengan kebutuhan anda. Contohnya : promosi yang banyak dilakukan untuk tarif yang BENAR BENAR MURAH, hanya ke sesama operator, sedangkan kolega, atau keluarga anda tidak menggunakan layanan operator tersebut, tentu saja percuma anda menggunakan operator tersebut.
3 operator seluler terbesar di Indonesia, pada tahun lalu membukukan laba yang cukup besar, dan sejak tahun lalu sebenarnya perang harga layanan suara juga sudah dimulai. Promosi yang dilakukan oleh para operator seluler sebenarnya belum menggerus keuntungan mereka, karena diimbangi dengan peningkatan jumlah konsumen dan pemakaian. Pemerintah pun juga tanggap dengan mengeluarkan peraturan baru, formulasi tarif interkoneksi berbasis biaya, yang mengakibatkan penurunan tarif ritel dari operator seluler.
Tren penurunan harga layanan suara juga terjadi bukan hanya di Indonesia, tapi juga di hampir seluruh negara, mulai negara negara Asia, Eropa, hingga Amerika. Terakhir Sprint dan AT&T di Amerika meluncurkan promosi US$ 100 unlimited calls. Namun yang terjadi di Indonesia layanan suara masih sangat mendominasi pendapatan operator, dan berimbas mengurangi kapasitas layanan datanya, untuk mencukupi permintaan layanan suara. Jika terus terusan terjadi perang harga untuk layanan suara, padahal sebagian besar pendapatan berasal dari layanan tersebut, lambat laun operator seluler di Indonesia harus mencari sumber pendapatan lainnya, jika ingin tetap survive dan menjaga margin keuntungannya.
Di sisi lain, perkembangan mobile marketing, mau tidak mau melibatkan operator seluler, karena apapun bentuk kegiatan mobile marketing yang dilakukan, pasti menggunakan jaringan operator seluler. Mobile Marketing bisa menjadi salah satu sumber pendapatan baru bagi operator, jika tepat mengelolanya. Tinggal kita lihat, bagaimana operator seluler berusaha mempertahankan tingkat keuntungannya, dalam bersaing dengan saudara sesama operator seluler lainnya.Indonesia Civil War has begun......
sumber : www.mobimarketing.wordpress.com
Tips untuK memulai BisniS yang BaRu.. ^^
Jika kita memang ingin memulai bisnis baru, maka semestinya peluang pasarlah yang lebih kita jadikan pijakan.
Saya percaya, bahwa setiap tahun telah cukup banyak orang yang masuk dunia bisnis. Mereka umumnya melakukan tiga cara. Yakni, membeli bisnis yang sudah ada, menjadi partner dalam sebuah franchise, atau dengan memulai bisnis baru.
Jika kita akan memulai bisnis baru, tentu kita harus bisa menjawab empat pertanyaan ini.
Pertama, produk atau layanan apakah yang akan kita buat, dan itu untuk siapa?
Kedua, mengapa harus usaha itu? Mengapa calon customer harus membeli dari kita? Apa yang akan kita berikan jika ternyata produk itu belum ada? Bagaimana kompetisinya? Apa keuntungan yang akan kita peroleh dari kompetisi itu?
Ketiga, Apakah kita mempunyai sumbernya? Apakah kita akan mendapat order? Apakah order itu datang segera?
Keempat, siapa pasar kita? Lantas dari manakah ide untuk mulai bisnis baru itu berasal?
Hasil sebuah survei di AS, yang tertuang dalam buku The Origins of Entrepreneurship, memang disebutkan, bahwa 43% pengusaha itu dapat ide dari pengalaman yang diperoleh saat dia bekerja di industri yang sama. Mereka tahu operasional suatu usaha dan umumnya punya jaringan kerjasama. Sebanyak 15% pengusaha dapat ide bisnis saat melihat orang lain mencoba suatu usaha. Sebanyak 11% pengusaha dapat ide saat melihat peluang pasar yang tidak atau belum terpenuhi, 7% pengusaha dapat ide karena telah meneliti secara sistematik kesempatan berbisnis, dan 3% pengusaha dapat ide karena hobi atau tertarik akan kegemaran tertentu. Di Indonesia sendiri bagaimana?
Saya kira dalam konteks ini, kita tidak harus sependapat dengan hasil data tersebut. Data 43% pengusaha itu dapat ide dari pengalaman yang diperoleh ketika bekerja di industri yang sama, itu menunjukkan bahwa dia tipe pengusaha yang hanya berani memulai bisnis baru karena hanya semata melihat sisi terangnya saja. Menurut saya, jika kita memang benar-benar ingin memulai bisnis baru, semestinya peluang pasarlah yang lebih kita jadikan pijakan.
Untuk itulah langkah yang kita gunakan pun bukannya inside out aproach melainkan outside in approach, yaitu pendekatan dari luar ke dalam. Cara ini cenderung melihat dahulu, apakah ada peluang bisnis atau tidak. Sebab, sesungguhnya ide dasar bisnis itu sukses adalah jika kita mampu merespon dan mengkreasikan kebutuhan pasar. Cara ini biasanya disebut opportunity recognition.
Oleh karena itulah, saya berpendapat, sebagai pengusaha kita semestinya harus berani memulai bisnis baru. Hal itu memang bukan hal mudah, karena membutuhkan analisa dan perencanaan yang serius.
Namun, percayalah bahwa ide memulai bisnis baru tak terlalu sulit. Ide itu bisa berasal dari mana saja dalam berbagai cara.Yang pasti,sekali ide bisnis itu dikembangkan dengan jelas, maka bisnis baru itu niscaya akan berkembang. Apalagi, setelah terlebih dahulu kita adakan evaluasi dengan teliti, baik itu berkaitan dengan customer dan kompetisinya.
Saya percaya, bahwa setiap tahun telah cukup banyak orang yang masuk dunia bisnis. Mereka umumnya melakukan tiga cara. Yakni, membeli bisnis yang sudah ada, menjadi partner dalam sebuah franchise, atau dengan memulai bisnis baru.
Jika kita akan memulai bisnis baru, tentu kita harus bisa menjawab empat pertanyaan ini.
Pertama, produk atau layanan apakah yang akan kita buat, dan itu untuk siapa?
Kedua, mengapa harus usaha itu? Mengapa calon customer harus membeli dari kita? Apa yang akan kita berikan jika ternyata produk itu belum ada? Bagaimana kompetisinya? Apa keuntungan yang akan kita peroleh dari kompetisi itu?
Ketiga, Apakah kita mempunyai sumbernya? Apakah kita akan mendapat order? Apakah order itu datang segera?
Keempat, siapa pasar kita? Lantas dari manakah ide untuk mulai bisnis baru itu berasal?
Hasil sebuah survei di AS, yang tertuang dalam buku The Origins of Entrepreneurship, memang disebutkan, bahwa 43% pengusaha itu dapat ide dari pengalaman yang diperoleh saat dia bekerja di industri yang sama. Mereka tahu operasional suatu usaha dan umumnya punya jaringan kerjasama. Sebanyak 15% pengusaha dapat ide bisnis saat melihat orang lain mencoba suatu usaha. Sebanyak 11% pengusaha dapat ide saat melihat peluang pasar yang tidak atau belum terpenuhi, 7% pengusaha dapat ide karena telah meneliti secara sistematik kesempatan berbisnis, dan 3% pengusaha dapat ide karena hobi atau tertarik akan kegemaran tertentu. Di Indonesia sendiri bagaimana?
Saya kira dalam konteks ini, kita tidak harus sependapat dengan hasil data tersebut. Data 43% pengusaha itu dapat ide dari pengalaman yang diperoleh ketika bekerja di industri yang sama, itu menunjukkan bahwa dia tipe pengusaha yang hanya berani memulai bisnis baru karena hanya semata melihat sisi terangnya saja. Menurut saya, jika kita memang benar-benar ingin memulai bisnis baru, semestinya peluang pasarlah yang lebih kita jadikan pijakan.
Untuk itulah langkah yang kita gunakan pun bukannya inside out aproach melainkan outside in approach, yaitu pendekatan dari luar ke dalam. Cara ini cenderung melihat dahulu, apakah ada peluang bisnis atau tidak. Sebab, sesungguhnya ide dasar bisnis itu sukses adalah jika kita mampu merespon dan mengkreasikan kebutuhan pasar. Cara ini biasanya disebut opportunity recognition.
Oleh karena itulah, saya berpendapat, sebagai pengusaha kita semestinya harus berani memulai bisnis baru. Hal itu memang bukan hal mudah, karena membutuhkan analisa dan perencanaan yang serius.
Namun, percayalah bahwa ide memulai bisnis baru tak terlalu sulit. Ide itu bisa berasal dari mana saja dalam berbagai cara.Yang pasti,sekali ide bisnis itu dikembangkan dengan jelas, maka bisnis baru itu niscaya akan berkembang. Apalagi, setelah terlebih dahulu kita adakan evaluasi dengan teliti, baik itu berkaitan dengan customer dan kompetisinya.
Anak muda berbisni.. ? ? ?
Yang muda yang berkreasi. Di zaman serba sulit ini, semua orang dituntut untuk lebih kreatif dalam menyikapi tantangan hidup. Tak hanya orang tua, anak muda juga diharuskan untuk menjawab retorika kehidupan. Tak jarang anak muda sering disepelekan, padahal dari pemikiran mereka lah bisa lahir inovasi baru yang dapat membawa perubahan.
Fenomena bisnis di kalangan anak muda semakin merebak akhir-akhir ini. Bisa dibilang, pionir dari fenomena ini adalah para mahasiswa yang membuka distribution outlet (distro) yang mulai marak didirikan sejak tahun ‘90an. Anak-anak muda ini seakan mendapatkan kanvas untuk menuangkan ekspresinya, di sisi lain mereka juga dapat belajar untuk berbisnis. Lihat saja distro bernama Ouval Research yang didirikan di Bandung pada tahun 1997 oleh sekumpulan anak yang diketuai oleh Rizky. Setelah lebih dari sepuluh tahun, bisnisnya makin berkembang dan diakui oleh masyarakat.
adapula Joan (16) seorang siswi SMA di Jakarta yang membantu usaha orang tuanya dengan ber jualan pempek di sekolah. Di tengah tuntutan pelajaran, Joan sehari-harinya berjualan pempek yang harganya sesuai dengan kocek anak muda. Dengan keuntungan seadanya, Joan dapat belajar berbisnis sejak usia muda sekaligus menambah uang sakunya.
Lain lagi cerita Nadia (17) yang juga seorang siswi SMA di Jakarta yang menyalurkan hobinya di dunia desain. "Yaa, selain menambah uang saku, hitung-hitung membantu teman," kata Nadia saat ditanya mengenai bisnisnya yang menyediakan jasa desain grafis ini.
Belajar berbisnis memang penting, apalagi jika dimulai dari usia muda. Kita bisa belajar untuk lebih menghargai uang, mengelola uang dengan baik, dan mengerti arti dari perjuangan mencari uang. Geliat bisnis di kalangan anak muda ini dinilai baik oleh masyarakat, namun bukan berarti tidak ada halangan saat bisnis ini dirintis ataupun saat berjalan. Jadi, jika Anda adalah seorang anak muda yang sedang merintis usaha, jangan gampang menyerah, siapa tahu keberhasilan sudah menanti di ujung jalan.
Fenomena bisnis di kalangan anak muda semakin merebak akhir-akhir ini. Bisa dibilang, pionir dari fenomena ini adalah para mahasiswa yang membuka distribution outlet (distro) yang mulai marak didirikan sejak tahun ‘90an. Anak-anak muda ini seakan mendapatkan kanvas untuk menuangkan ekspresinya, di sisi lain mereka juga dapat belajar untuk berbisnis. Lihat saja distro bernama Ouval Research yang didirikan di Bandung pada tahun 1997 oleh sekumpulan anak yang diketuai oleh Rizky. Setelah lebih dari sepuluh tahun, bisnisnya makin berkembang dan diakui oleh masyarakat.
adapula Joan (16) seorang siswi SMA di Jakarta yang membantu usaha orang tuanya dengan ber jualan pempek di sekolah. Di tengah tuntutan pelajaran, Joan sehari-harinya berjualan pempek yang harganya sesuai dengan kocek anak muda. Dengan keuntungan seadanya, Joan dapat belajar berbisnis sejak usia muda sekaligus menambah uang sakunya.
Lain lagi cerita Nadia (17) yang juga seorang siswi SMA di Jakarta yang menyalurkan hobinya di dunia desain. "Yaa, selain menambah uang saku, hitung-hitung membantu teman," kata Nadia saat ditanya mengenai bisnisnya yang menyediakan jasa desain grafis ini.
Belajar berbisnis memang penting, apalagi jika dimulai dari usia muda. Kita bisa belajar untuk lebih menghargai uang, mengelola uang dengan baik, dan mengerti arti dari perjuangan mencari uang. Geliat bisnis di kalangan anak muda ini dinilai baik oleh masyarakat, namun bukan berarti tidak ada halangan saat bisnis ini dirintis ataupun saat berjalan. Jadi, jika Anda adalah seorang anak muda yang sedang merintis usaha, jangan gampang menyerah, siapa tahu keberhasilan sudah menanti di ujung jalan.
Sabtu, 19 Desember 2009
Paper mengenai "AKUNTANSI"
BAB I
PENDAHULUAN
SEJARAH TENTANG AKUNTANSI
Akuntansi adalah seni dalam mengukur, berkomunikasi dan menginterpretasikan aktivitas keuangan. Secara luas, akuntansi juga dikenal sebagai "bahasa bisnis". Akuntansi bertujuan untuk menyiapkan suatu laporan keuangan yang akurat agar dapat dimanfaatkan oleh para manajer, pengambil kebijakan, dan pihak berkepentingan lainnya, seperti pemegang saham, kreditur, atau pemilik. Pencatatan harian yang terlibat dalam proses ini dikenal dengan istilah pembukuan. Akuntansi keuangan adalah suatu cabang dari akuntansi dimana informasi keuangan pada suatu bisnis dicatat, diklasifikasi, diringkas, diinterpretasikan, dan dikomunikasikan. Auditing, satu disiplin ilmu yang terkait tapi tetap terpisah dari akuntansi, adalah suatu proses dimana pemeriksa independen memeriksa laporan keuangan suatu organisasi untuk memberikan suatu pendapat atau opini - yang masuk akal tapi tak dijamin sepenuhnya - mengenai kewajaran dan kesesuaiannya dengan prinsip akuntansi yang berterima umum.
Praktisi akuntansi dikenal sebagai akuntan. Akuntan bersertifikat resmi memiliki gelar tertentu yang berbeda di tiap negara. Contohnya adalah Chartered Accountant (FCA, CA or ACA), Chartered Certified Accountant (ACCA atau FCCA), Management Accountant (ACMA, FCMA atau AICWA), Certified Public Accountant (CPA), dan Certified General Accountant (CGA). Di Indonesia, akuntan publik yang bersertifikat disebut CPA Indonesia (sebelumnya: BAP atau Bersertifikat Akuntan Publik)
Jantung akuntansi keuangan modern ada pada sistem pembukuan berpasangan. Sistem ini melibatkan pembuatan paling tidak dua masukan untuk setiap transaksi: satu debit pada suatu rekening, dan satu kredit terkait pada rekening lain. Jumlah keseluruhan debit harus selalu sama dengan jumlah keseluruhan kredit. Cara ini akan memudahkan pemeriksaan jika terjadi kesalahan. Cara ini diketahui pertama kali digunakan pada abad pertengahan di Eropa, walaupun ada pula yang berpendapat bahwa cara ini sudah digunakan sejak zaman Yunani kuno.
Kritik mengatakan bahwa standar praktik akuntansi tidak banyak berubah dari dulu. Reformasi akuntansi dalam berbagai bentuk selalu terjadi pada tiap generasi untuk mempertahankan relevansi pembukuan dengan aset kapital atau kapasitas produksi. Walaupun demikian, hal ini tidak mengubah prinsip-prinsip dasar akuntansi, yang memang diharapkan tidak bergantung pada pengaruh ekonomi seperti itu.
Akuntansi sebagai suatu seni yang mendasarkan pada logika matematik - sekarang dikenal sebagai “pembukuan berpasangan” (double-entry bookkeeping) - sudah dipahami di Italia sejak tahun 1495 pada saat Luca Pacioli (1445 - 1517), yang juga dikenal sebagai Friar (Romo) Luca dal Borgo, mempublikasikan bukunya tentang “pembukuan” di Venice. Buku berbahasa Inggris pertama diketahui dipublikasikan di London oleh John Gouge atau Gough pada tahun 1543.
Sebuah buku ringkas menampilkan instruksi akuntansi juga diterbitkan di tahun 1588 oleh John Mellis dari Southwark, yang termuat perkataanya, "I am but the renuer and reviver of an ancient old copie printed here in London the 14 of August 1543: collected, published, made, and set forth by one Hugh Oldcastle, Scholemaster, who, as appeareth by his treatise, then taught Arithmetics, and this booke in Saint Ollaves parish in Marko Lane." John Mellis merujuk pada fakta bahwa prinsip akuntansi yang dia jelaskan (yang merupakan sistem sederhana dari masukan ganda/double entry) adalah "after the forme of Venice".
Pada awal abad ke 18, jasa dari akuntan yang berpusat di London telah digunakan selama suatu penyelidikan seorang direktur South Sea Company, yang tengah memperdagangkan bursa perusahaan tersebut. Selama penyelidikan ini, akuntan menguji sedikitnya dua buku perusahaan para. Laporannya diuraikan dalam buku Sawbridge and Company, oleh Charles Snell, Writing Master and Accountant in Foster Lane, London. Amerika Serikat berhutang konsep tujuan Akuntan Publik terdaftar pada Inggris yang telah memiiki Chartered Accountant di abad ke 19.
BAB II
PEMBAHASAN
1. DEFINISI AKUNTANSI
Akuntansi adalah suatu proses mencatat, mengklasifikasi, meringkas, mengolah dan menyajikan data, transaksi serta kejadian yang berhubungan dengan keuangan sehingga dapat digunakan oleh orang yang menggunakannya dengan mudah dimengerti untuk pengambilan suatu keputusan serta tujuan lainnya.
Akuntansi berasal dari kata asing accounting yang artinya bila diterjemahkan ke dalam bahasa indonesia adalah menghitung atau mempertanggungjawabkan. Akuntansi digunakan di hampir seluruh kegiatan bisnis di seluruh dunia untuk mengambil keputusan sehingga disebut sebagai bahasa bisnis.
A. Fungsi Akuntansi
Fungsi utama akuntansi adalah sebagai informasi keuangan suatu organisasi. Dari laporan akuntansi kita bisa melihat posisi keuangan sutu organisasi beserta perubahan yang terjadi di dalamnya. Akuntansi dibuat secara kualitatif dengan satuan ukuran uang. Informasi mengenai keuangan sangat dibutuhkan khususnya oleh pihak manajer / manajemen untuk membantu membuat keputusan suatu organisasi.
B. Prinsip Akuntansi
Adapun prinsip-prinsip akuntansi yaitu :
1. Prinsip kesatuan Usaha ( Entity )
Suatu anggapan bahwa akuntansi diterapkan pada suatu unit ekonomi yang merupakan suatu kesatuan usaha yang berdiri sendiri, terpisah dari unit ekonomi lainnya juga dari pemiliknya. Dalam pelaksanaannya prinsip ini mengharuskan ada pemisahan antara harta dan kewajiban perusahaan dengan harta dan kewajiban pemiliknya, atau dengan harta dan kewajiban perusahaan lain.
2. Prinsip Kontinuitas ( Going Concern )
Suatu anggapan bahwa akuntansi diterapkan pada suatu perusahaan ( unit ekonomi ) yang didirikan untuk jangka waktu yang tidak terbatas, atau dalam keadaan normal akan terus menjalankan usahanya. Prinsip ini memungkinkan adanya beban-beban ( biaya-biaya ) yang ditangguhkan pembebanannya, misalnya penurunan nilai ( penyusutan ) gedung atau mesin-mesin yang dipergunakan dalam usaha perusahaan, kerugian karena penyusutannya akan dibebankan kepada periode-periode selama masa penggunaannya.
3. Prinsip Konservatisme ( Conservatism )
Prinsip ini merupakan prinsip berhati-hati, terutama dalam penyajian laporan laba bersih. Dengan prinsip ini pendapatan bersih cenderung dilaporkan dengan jumlah yang lebih kecil, sehingga timbul kecenderungan untuk memilih metode penilaian harta yang menghasilkan pendapatan bersih yang lebih kecil. Misalnya : dalam menilai persediaan barang dagangan dengan dasar harga terendah antara harga beli dengan harga pasar. Dengan demikian dalam pelaksanaannya prinsip ini tidak mengakui laba yang belum dapat direalisasi, sementara kerugian yang telah dapat diperkirakan harus diakui sebagai rugi.
4. Prinsip Konsistensi ( Consistency )
Prinsip ini menuntut konsekuen dalam menerapkan metode-metode atau ketentuan-ketentuan, artinya suatu metode yang telah diterapkan dalam tahun (periode) yang lalu, hendaknya diterapkan pada periode sekarang dan periode yang akan datang.
Dengan prinsip memungkinkan analisa perbandingan antara laporan keuangan suatu periode dengan laporan keuangan periode-periode yang lain. Dalam praktik, penerapan prinsip konsistensi tidaklah mutlak, perubahan metode-metode atau ketentuan-ketentuan diperbolehkan dengan syarat, jika penerapan metode yang baru/lain dianggap lebih wajar dalam menginformasikan pendapatan bersih dan posisi keuangan perusahaan.
5. Prinsip Buku Berarti ( Materiality )
Usaha memperoleh data yang tepat dan pengungkapan yang lengkap dalam akuntansi tidaklah mengabaikan unsur kepraktisan. Pencatatan suatu jumlah dalam pos yang salah dapat diabaikan, jika jumlah atau pos tersebut tidak cukup penting ( material ). Misalnya : pembelian sebuah kendaraan angkutan seharga Rp 20.000.000,00 dalam laporan keuangan diinformasikan/tercatat dalam pos lain.
Hal ini dapat diabaikan jika total nilai harta yang dimiliki perusahaan yang bersangkutan, misalnya Rp 500.000.000,00. Tetapi jumlah Rp 20.000.000,00 akan cukup berarti, jika total nilai harta perusahaan sebesar Rp 200.000.000,00
Suatu pos dianggap penting ( material ), jika penyajian/informasi pos yang bersangkutan dalam laporan keuangan akan berpengaruh kepada analisa dan keputusan pihak-pihak yang mempunyai kepentingan terhadap perusahaan yang bersangkutan.
Prinsip ini juga diterapkan dalam prosedur pencatatan pengeluaran-pengeluaran yang berhubungan dengan penggunaan aktiva tetap, yaitu untuk menentukan pengeluaran mana yang dicatat sebagai beban periode yang bersangkutan dan pengeluaran mana yang dicatat sebagai penambahan nilai aktiva ( dikapitalisasi ).
6. Prinsip Lengkap ( Completeness )
Prinsip ini menuntut bahwa laporan keuangan, catatan-catatan atau bahan-bahan keterangan yang ada hubungannya dengan laporan keuangan, dan yang penting bagi para pemakai laporan keuangan, harus diinformasikan secara lengkap, tidak ada yang disembunyikan.
7. Prinsip Dapat Dimengerti ( Understanbility )
Semua data dan informasi yang penting yang tercantum dalam laporan keuangan, harus diungkapkan sejelas-jelasnya, agar para pemakai laporan keuangan dapat mengerti dengan jelas.
C. Siklus Akuntansi
Siklus akuntansi adalah suatu proses penyediaan laporan keuangan perusahaan untuk suatu periode waktu tertentu. Siklus ini dimulai dari terjadinya transaksi, sampai penyiapan laporan keuangan pada akhir suatu periode. Apabila digambarkan, siklus akuntansi dapat dinyatakan sebagai berikut:
Siklus akuntansi adalah sebagai berikut:
a. Pencatatan Data ke dalam dokumen sumber/bukti transaksi.
b. Penjurnalan, yaitu menganalisis dan mencatat transaksi dalam jurnal (buku harian)
c. Melakukan posting ke Buku Besar yaitu memindahkan debet dan kredit dari jurnal ke akun Buku Besar.
d. Penyusunan Neraca Saldo yaitu menyiapkan Neraca Saldo unttuk mengecek keseimbangan Buku Besar.
e. Membuat ayat jurnal penyesuaian dan memasukkan jumlahya pada Neraca Saldo.
f. Membuat ayat-ayat penutup yaitu menjurnal dan memindahbukukan ayat-ayat penutup.
g. Penyusunan Laporan Keuangan yaitu Laporan Rugi Laba, Laporaan Perubahan Modal dan Neraca.
D. Manfaat Akuntansi
Dari Segi Bisnis
- Kemampuan informasi akutansi untuk memperoleh laba dan arus kas
- Manfaat informasi laba dan arus kas operasi dalam memprediksi laba
- Manfaat Akuntansi Pertanggungjawaban Sebagai Alat Bantu Bagi Manajemen Dalam Menunjang Efektivitas Pengendalian Biaya Pemasaran
Dari Segi Pendidikan
- Mengajarkan para siswa untuk mengatur pengeluaran dan pemasukan mereka
- Menambah ilmu pengetahuan
2. PENGERTIAN LAPORAN KEUANGAN
Laporan keuangan merupakan hasil akhir dari suatu proses pencatatan, yang merupakan suatu ringkasan dari transaksi-transaksi keuangan yang terjadi selama tahun buku yang bersangkutan. Pengertian laporan keuangan menurut Standar Akuntansi Keuangan:
Laporan keuangan merupakan bagian dari proses pelaporan keuangan. Laporan keuangan yang lengkap biasanya meliputi neraca, laporan perubahan posisi keuangan (yang dapat disajikan dalam berbagai cara seperti misal, sebagai laporan arus kas, atau laporan arus dana), catatan juga termasuk skedul dan informasi tambahan yang berkaitan dengan laporan tersebut, misal informasi keuangan segmen industri dan geografis serta pengungkapan pengaruh perubahan harga.
Dari pengertian diatas laporan keuangan dibuat sebagai bagian dari proses pelaporan keuangan yang lengkap, dengan tujuan untuk mempertanggungjawabkan tugas-tugas yang dibebankan kepada manajemen.
Penyusunan laporan keuangan disiapkan mulai dari berbagai sumber data, terdiri dari faktur-faktur, bon-bon, nota kredit, salinan faktur penjualan, laporan bank dan sebagainya. Data yang asli bukan saja digunakan untuk mengisi buku perkiraan, tetapi dapat juga dipakai untuk membuktikan keabsahan transaksi.
Laporan keuangan terdiri dari:
• Neraca, menginformasikan posisi keuangan pada saat tertentu, yang tercermin pada jumlah harta yang dimiliki, jumlah kewajiban, dan modal perusahaan.
• Perhitungan laba rugi, menginformasikan hasil usaha perusahaan dalam suatu periode tertentu.
• Laporan arus kas, menginformasikan perubahan dalam posisi keuangan sebagai akibat dari kegiatan usaha, pembelanjaan, dan investasi selama periode yang bersangkutan.
• Catatan atas laporan keuangan, menginformasikan kebijaksanaan akuntansi yang mempengaruhi posisi keuangan dari hasil keuangan perusahaan.
Laporan keuangan diharapkan disajikan secara layak, jelas, dan lengkap, yang mengungkapkan kenyataan-kenyataan ekonomi mengenai eksistensi dan operasi perusahaan tersebut. Dalam menyusun laporan keuangan, akuntansi dihadapkan dengan kemungkinan bahaya penyimpangan (bias), salah penafsiran dan ketidaktepatan. Untuk meminimkan bahaya ini, profesi akuntansi telah berupaya untuk mengembangkan suatu barang tubuh teori ini. Setiap akuntansi atau perusahaan harus menyesuaikan diri terhadap praktik akuntansi dan pelaporan dari setiap perusahaan tertentu.
A. Bentuk Laporan Keuangan
Kalau kita menelusuri bentuk laporan dari beberapa perusahaan, akan kita temukan berbagai macam bentuk laporan. Laporan tersebut dapat kita golongkan ke dalam dua kelompok yaitu laporan operasional dan laporan keuangan. Laporan operasional digunakan untuk mengawasi aktivitas perusahaan dan diprint-out langsung oleh bagian yang terkait langsung dengan aktivitas tersebut serta laporan operasional sering tidak dilengkapi dengan satuan nilai mata uang. Namun tidak berarti laporan operasional tidang memerlukan satuan nilai mata uang tersebut. Bentuk laporan operasional sangat tergantung pada jenis operasional perusahaan. Laporan keuangan adalah laporan yang menyangkut asset perusahaan dan perubahannya. Laporan keuangan mempunyai bentuk standar dan aturan, prosedur yang harus dipenuhi dan dibuat oleh bagian akuntansi. Laporan akuntansi utama adalah Neraca (Balanced), Laporan Rugi laba (income statement) dan Laporan perubahan modal (Capital Statement).
Menurut PSAK No.1 Revisi 98, Pragraph 07:
Laporan keuangan yang lengkap terdiri dari komponen-komponen berikut ini:
a. neraca,
b. laporan laba-rugi,
c. laporan perubahan ekuitas,
d. laporan arus kas,
B. Isi Laporan Keuangan
1. Laporan Laba Rugi
Laporan laba rugi merupakan ikhtisar dari pendapatan dan beban-beban untuk satu periode masa atau waktu tertentu. Terkait dengan pencatatan beban, laporan laba rugi dapat disusun dengan 2 metode:
• Langkah Langsung (Single Step) yaitu laporan laba rugi yang menggunakan langkah langsung tidak membedakan beban penjualan dengan beban umum dan administrasi.
• Langkah Bertahap (Multi Step) yaitu pada langkah bertahap, beban penjualan, beban umum dan administrasi, serta pendapatan dan beban lain-lain, dibedakan satu sama lain dan dikelompokan sesuai dengan kelompok masing-masing.
2. Laporan Perubahan Modal
Laporan perubahan modal adalah laporan keuangan berisikan informasi mengenai perubahan modal perusahaan untuk satu periode tertentu.
3. Neraca
Neraca adalah laporan keuangan berisikan informasi mengenai keadaan harta, utang dan modal perusahaan sampai dengan sewaktu-waktu tertentu, biasanya akhir tahun. Neraca dapat berbentuk :
• Neraca Bentuk Akun T adalah neraca dengan susunan kelompok harta disebelah kiri dan kelompok utang dan modal sebelah kanan.
• Neraca Bentuk Laporan adalah neraca dengan susunan kelompok harta pada bagian atas, disusul dengan kelompok utang dan modal pada bagian bawah.
4. Laporan Arus Kas
Laporan arus kan melaporkan jumlah uang yang diterima dan uang yang dikeluarkan perusahaan pada periode tertentu. Arus kas yang dilaporkan dibagi atas 3 jenis aktivasi:
• Arus Kas dari Aktivasi Operasi adalah arus kas dari transaksi-transaksi yang mempengaruhi laba bersih.
• Arus Kas dari Aktivasi Investasi adalah arus kas dari transaksi-transaksi yang mempengaruhi investasi pada aktiva tidak lancer.
• Arus Kas dari Aktivasi Pembiayaan adalah arus kas dari transaksi-transaksi yang mempengaruhi utang dan modal.
C. Tujuan Laporan Keuangan
Menurut Standar Akuntansi Keuangan yang dikeluarkan oleh Ikatan Akuntan Indonesia tujuan laporan keuangan adalah Meyediakan informasi yang menyangkut posisi keuangan, kinerja, serta perubahan posisi keuangan suatu perusahaan yang bermanfaat bagi sejumlah besar pemakai dalam pengambilan keputusan.
Laporan keuangan yang disusun untuk tujuan ini memenuhi kebutuhan bersama sebagian besar pemakai. Namun demikian, laporan keuangan tidak menyediakan semua informasi yang mungkin dibutuhkan pemakai dalam mengambil keputusan ekonomi karena secara umum menggambarkan pengaruh keuangan dan kejadian masa lalu, dan tidak diwajibkan untuk menyediakan informasi nonkeuangan.
Laporan keuangan juga menunjukan apa yang telah dilakukan manajemen (Inggris: stewardship), atau pertanggungjawaban manajemen atas sumber daya yang dipercayakan kepadanya. Pemakai yang ingin melihat apa yang telah dilakukan atau pertanggungjawaban manajemen berbuat demikian agar mereka dapat membuat keputusan ekonomi. Keputusan ini mencakup, misalnya, keputusan untuk menahan atau menjual investasi mereka dalam perusahaan atau keputusan untuk mengangkat kembali atau mengganti manajemen.
D. Manfaat Laporan Keuangan
Bagi Perusahaan :
- Membantu pemimpin perusahaan dalam mengambil kebijakan dan keputusan bagi kelangsungan perusahaan
- Mengetahui siklus arus kas perusahaan
- Mengetahui keadaan perusahaan yang sesungguhnya
Bagi Rumah Tangga
- Membantu mengontrol dalam pengeluaran Rumah Tangga
- Untuk membantu pengambilan keputusan untuk barang pemenuhan kebutuhan apa yang dibutuhkan
KESIMPULAN
Siklus Akuntansi adalah suatu proses pembuatan laporan keuangan perusahaan untuk suatu periode tertentu. Dimulai dengan terjadinya transaksi transaksi yang dicatat dan dikumpulkan secara sistematis.
Transaksi-transaksi yang beranekaragam sifatnya, umumnya dicatat dalam bukti-bukti formil yang catatan-catatan selanjutnya.
Dari bukti-bukti asli tersebut kemudian diadakan dalam Buku Harian (jurnal) . Selanjutnya dipindahkan ke Buku Besar (Ledger). Pemindahan Buku Harian ke Buku Besar merupakan klasifikasi menurut sifat masing-masing transaksi dalam perkiraan-perkiraan. Disamping Buku Besar terdapat pula Tambahan (Sub Ledger) yang memperinci tiap gabungan dalam Buku Besar. Buku Tambahan ini antara lain Buku Piutang, Buku Hutang, Buku Persediaan, dan lain – lain.
Pada akhir tahun suatu masa (akhir tahun) atau akhir setengah tahun dari buku daftar kertas kerja (Work Sheet) yang memuat semua perkiraan dalam buku Besar. Kertas Kerja ini sekaligus dipakai untuk menyusun Perhitungan Laba-Rugi dan Neraca setelah diadakan pembetulan-pembetulan seperlunya dan pemindahan pos-poss tertentu yang disebut dengan penyesuaian (adjustment).Setelah Kertas Kerja selesai disusunlah Laporan Keuangan berupa Neraca, Laporan Laba Rugi, dan Laporan Perubahan Posisi Keuangan.
PENDAHULUAN
SEJARAH TENTANG AKUNTANSI
Akuntansi adalah seni dalam mengukur, berkomunikasi dan menginterpretasikan aktivitas keuangan. Secara luas, akuntansi juga dikenal sebagai "bahasa bisnis". Akuntansi bertujuan untuk menyiapkan suatu laporan keuangan yang akurat agar dapat dimanfaatkan oleh para manajer, pengambil kebijakan, dan pihak berkepentingan lainnya, seperti pemegang saham, kreditur, atau pemilik. Pencatatan harian yang terlibat dalam proses ini dikenal dengan istilah pembukuan. Akuntansi keuangan adalah suatu cabang dari akuntansi dimana informasi keuangan pada suatu bisnis dicatat, diklasifikasi, diringkas, diinterpretasikan, dan dikomunikasikan. Auditing, satu disiplin ilmu yang terkait tapi tetap terpisah dari akuntansi, adalah suatu proses dimana pemeriksa independen memeriksa laporan keuangan suatu organisasi untuk memberikan suatu pendapat atau opini - yang masuk akal tapi tak dijamin sepenuhnya - mengenai kewajaran dan kesesuaiannya dengan prinsip akuntansi yang berterima umum.
Praktisi akuntansi dikenal sebagai akuntan. Akuntan bersertifikat resmi memiliki gelar tertentu yang berbeda di tiap negara. Contohnya adalah Chartered Accountant (FCA, CA or ACA), Chartered Certified Accountant (ACCA atau FCCA), Management Accountant (ACMA, FCMA atau AICWA), Certified Public Accountant (CPA), dan Certified General Accountant (CGA). Di Indonesia, akuntan publik yang bersertifikat disebut CPA Indonesia (sebelumnya: BAP atau Bersertifikat Akuntan Publik)
Jantung akuntansi keuangan modern ada pada sistem pembukuan berpasangan. Sistem ini melibatkan pembuatan paling tidak dua masukan untuk setiap transaksi: satu debit pada suatu rekening, dan satu kredit terkait pada rekening lain. Jumlah keseluruhan debit harus selalu sama dengan jumlah keseluruhan kredit. Cara ini akan memudahkan pemeriksaan jika terjadi kesalahan. Cara ini diketahui pertama kali digunakan pada abad pertengahan di Eropa, walaupun ada pula yang berpendapat bahwa cara ini sudah digunakan sejak zaman Yunani kuno.
Kritik mengatakan bahwa standar praktik akuntansi tidak banyak berubah dari dulu. Reformasi akuntansi dalam berbagai bentuk selalu terjadi pada tiap generasi untuk mempertahankan relevansi pembukuan dengan aset kapital atau kapasitas produksi. Walaupun demikian, hal ini tidak mengubah prinsip-prinsip dasar akuntansi, yang memang diharapkan tidak bergantung pada pengaruh ekonomi seperti itu.
Akuntansi sebagai suatu seni yang mendasarkan pada logika matematik - sekarang dikenal sebagai “pembukuan berpasangan” (double-entry bookkeeping) - sudah dipahami di Italia sejak tahun 1495 pada saat Luca Pacioli (1445 - 1517), yang juga dikenal sebagai Friar (Romo) Luca dal Borgo, mempublikasikan bukunya tentang “pembukuan” di Venice. Buku berbahasa Inggris pertama diketahui dipublikasikan di London oleh John Gouge atau Gough pada tahun 1543.
Sebuah buku ringkas menampilkan instruksi akuntansi juga diterbitkan di tahun 1588 oleh John Mellis dari Southwark, yang termuat perkataanya, "I am but the renuer and reviver of an ancient old copie printed here in London the 14 of August 1543: collected, published, made, and set forth by one Hugh Oldcastle, Scholemaster, who, as appeareth by his treatise, then taught Arithmetics, and this booke in Saint Ollaves parish in Marko Lane." John Mellis merujuk pada fakta bahwa prinsip akuntansi yang dia jelaskan (yang merupakan sistem sederhana dari masukan ganda/double entry) adalah "after the forme of Venice".
Pada awal abad ke 18, jasa dari akuntan yang berpusat di London telah digunakan selama suatu penyelidikan seorang direktur South Sea Company, yang tengah memperdagangkan bursa perusahaan tersebut. Selama penyelidikan ini, akuntan menguji sedikitnya dua buku perusahaan para. Laporannya diuraikan dalam buku Sawbridge and Company, oleh Charles Snell, Writing Master and Accountant in Foster Lane, London. Amerika Serikat berhutang konsep tujuan Akuntan Publik terdaftar pada Inggris yang telah memiiki Chartered Accountant di abad ke 19.
BAB II
PEMBAHASAN
1. DEFINISI AKUNTANSI
Akuntansi adalah suatu proses mencatat, mengklasifikasi, meringkas, mengolah dan menyajikan data, transaksi serta kejadian yang berhubungan dengan keuangan sehingga dapat digunakan oleh orang yang menggunakannya dengan mudah dimengerti untuk pengambilan suatu keputusan serta tujuan lainnya.
Akuntansi berasal dari kata asing accounting yang artinya bila diterjemahkan ke dalam bahasa indonesia adalah menghitung atau mempertanggungjawabkan. Akuntansi digunakan di hampir seluruh kegiatan bisnis di seluruh dunia untuk mengambil keputusan sehingga disebut sebagai bahasa bisnis.
A. Fungsi Akuntansi
Fungsi utama akuntansi adalah sebagai informasi keuangan suatu organisasi. Dari laporan akuntansi kita bisa melihat posisi keuangan sutu organisasi beserta perubahan yang terjadi di dalamnya. Akuntansi dibuat secara kualitatif dengan satuan ukuran uang. Informasi mengenai keuangan sangat dibutuhkan khususnya oleh pihak manajer / manajemen untuk membantu membuat keputusan suatu organisasi.
B. Prinsip Akuntansi
Adapun prinsip-prinsip akuntansi yaitu :
1. Prinsip kesatuan Usaha ( Entity )
Suatu anggapan bahwa akuntansi diterapkan pada suatu unit ekonomi yang merupakan suatu kesatuan usaha yang berdiri sendiri, terpisah dari unit ekonomi lainnya juga dari pemiliknya. Dalam pelaksanaannya prinsip ini mengharuskan ada pemisahan antara harta dan kewajiban perusahaan dengan harta dan kewajiban pemiliknya, atau dengan harta dan kewajiban perusahaan lain.
2. Prinsip Kontinuitas ( Going Concern )
Suatu anggapan bahwa akuntansi diterapkan pada suatu perusahaan ( unit ekonomi ) yang didirikan untuk jangka waktu yang tidak terbatas, atau dalam keadaan normal akan terus menjalankan usahanya. Prinsip ini memungkinkan adanya beban-beban ( biaya-biaya ) yang ditangguhkan pembebanannya, misalnya penurunan nilai ( penyusutan ) gedung atau mesin-mesin yang dipergunakan dalam usaha perusahaan, kerugian karena penyusutannya akan dibebankan kepada periode-periode selama masa penggunaannya.
3. Prinsip Konservatisme ( Conservatism )
Prinsip ini merupakan prinsip berhati-hati, terutama dalam penyajian laporan laba bersih. Dengan prinsip ini pendapatan bersih cenderung dilaporkan dengan jumlah yang lebih kecil, sehingga timbul kecenderungan untuk memilih metode penilaian harta yang menghasilkan pendapatan bersih yang lebih kecil. Misalnya : dalam menilai persediaan barang dagangan dengan dasar harga terendah antara harga beli dengan harga pasar. Dengan demikian dalam pelaksanaannya prinsip ini tidak mengakui laba yang belum dapat direalisasi, sementara kerugian yang telah dapat diperkirakan harus diakui sebagai rugi.
4. Prinsip Konsistensi ( Consistency )
Prinsip ini menuntut konsekuen dalam menerapkan metode-metode atau ketentuan-ketentuan, artinya suatu metode yang telah diterapkan dalam tahun (periode) yang lalu, hendaknya diterapkan pada periode sekarang dan periode yang akan datang.
Dengan prinsip memungkinkan analisa perbandingan antara laporan keuangan suatu periode dengan laporan keuangan periode-periode yang lain. Dalam praktik, penerapan prinsip konsistensi tidaklah mutlak, perubahan metode-metode atau ketentuan-ketentuan diperbolehkan dengan syarat, jika penerapan metode yang baru/lain dianggap lebih wajar dalam menginformasikan pendapatan bersih dan posisi keuangan perusahaan.
5. Prinsip Buku Berarti ( Materiality )
Usaha memperoleh data yang tepat dan pengungkapan yang lengkap dalam akuntansi tidaklah mengabaikan unsur kepraktisan. Pencatatan suatu jumlah dalam pos yang salah dapat diabaikan, jika jumlah atau pos tersebut tidak cukup penting ( material ). Misalnya : pembelian sebuah kendaraan angkutan seharga Rp 20.000.000,00 dalam laporan keuangan diinformasikan/tercatat dalam pos lain.
Hal ini dapat diabaikan jika total nilai harta yang dimiliki perusahaan yang bersangkutan, misalnya Rp 500.000.000,00. Tetapi jumlah Rp 20.000.000,00 akan cukup berarti, jika total nilai harta perusahaan sebesar Rp 200.000.000,00
Suatu pos dianggap penting ( material ), jika penyajian/informasi pos yang bersangkutan dalam laporan keuangan akan berpengaruh kepada analisa dan keputusan pihak-pihak yang mempunyai kepentingan terhadap perusahaan yang bersangkutan.
Prinsip ini juga diterapkan dalam prosedur pencatatan pengeluaran-pengeluaran yang berhubungan dengan penggunaan aktiva tetap, yaitu untuk menentukan pengeluaran mana yang dicatat sebagai beban periode yang bersangkutan dan pengeluaran mana yang dicatat sebagai penambahan nilai aktiva ( dikapitalisasi ).
6. Prinsip Lengkap ( Completeness )
Prinsip ini menuntut bahwa laporan keuangan, catatan-catatan atau bahan-bahan keterangan yang ada hubungannya dengan laporan keuangan, dan yang penting bagi para pemakai laporan keuangan, harus diinformasikan secara lengkap, tidak ada yang disembunyikan.
7. Prinsip Dapat Dimengerti ( Understanbility )
Semua data dan informasi yang penting yang tercantum dalam laporan keuangan, harus diungkapkan sejelas-jelasnya, agar para pemakai laporan keuangan dapat mengerti dengan jelas.
C. Siklus Akuntansi
Siklus akuntansi adalah suatu proses penyediaan laporan keuangan perusahaan untuk suatu periode waktu tertentu. Siklus ini dimulai dari terjadinya transaksi, sampai penyiapan laporan keuangan pada akhir suatu periode. Apabila digambarkan, siklus akuntansi dapat dinyatakan sebagai berikut:
Siklus akuntansi adalah sebagai berikut:
a. Pencatatan Data ke dalam dokumen sumber/bukti transaksi.
b. Penjurnalan, yaitu menganalisis dan mencatat transaksi dalam jurnal (buku harian)
c. Melakukan posting ke Buku Besar yaitu memindahkan debet dan kredit dari jurnal ke akun Buku Besar.
d. Penyusunan Neraca Saldo yaitu menyiapkan Neraca Saldo unttuk mengecek keseimbangan Buku Besar.
e. Membuat ayat jurnal penyesuaian dan memasukkan jumlahya pada Neraca Saldo.
f. Membuat ayat-ayat penutup yaitu menjurnal dan memindahbukukan ayat-ayat penutup.
g. Penyusunan Laporan Keuangan yaitu Laporan Rugi Laba, Laporaan Perubahan Modal dan Neraca.
D. Manfaat Akuntansi
Dari Segi Bisnis
- Kemampuan informasi akutansi untuk memperoleh laba dan arus kas
- Manfaat informasi laba dan arus kas operasi dalam memprediksi laba
- Manfaat Akuntansi Pertanggungjawaban Sebagai Alat Bantu Bagi Manajemen Dalam Menunjang Efektivitas Pengendalian Biaya Pemasaran
Dari Segi Pendidikan
- Mengajarkan para siswa untuk mengatur pengeluaran dan pemasukan mereka
- Menambah ilmu pengetahuan
2. PENGERTIAN LAPORAN KEUANGAN
Laporan keuangan merupakan hasil akhir dari suatu proses pencatatan, yang merupakan suatu ringkasan dari transaksi-transaksi keuangan yang terjadi selama tahun buku yang bersangkutan. Pengertian laporan keuangan menurut Standar Akuntansi Keuangan:
Laporan keuangan merupakan bagian dari proses pelaporan keuangan. Laporan keuangan yang lengkap biasanya meliputi neraca, laporan perubahan posisi keuangan (yang dapat disajikan dalam berbagai cara seperti misal, sebagai laporan arus kas, atau laporan arus dana), catatan juga termasuk skedul dan informasi tambahan yang berkaitan dengan laporan tersebut, misal informasi keuangan segmen industri dan geografis serta pengungkapan pengaruh perubahan harga.
Dari pengertian diatas laporan keuangan dibuat sebagai bagian dari proses pelaporan keuangan yang lengkap, dengan tujuan untuk mempertanggungjawabkan tugas-tugas yang dibebankan kepada manajemen.
Penyusunan laporan keuangan disiapkan mulai dari berbagai sumber data, terdiri dari faktur-faktur, bon-bon, nota kredit, salinan faktur penjualan, laporan bank dan sebagainya. Data yang asli bukan saja digunakan untuk mengisi buku perkiraan, tetapi dapat juga dipakai untuk membuktikan keabsahan transaksi.
Laporan keuangan terdiri dari:
• Neraca, menginformasikan posisi keuangan pada saat tertentu, yang tercermin pada jumlah harta yang dimiliki, jumlah kewajiban, dan modal perusahaan.
• Perhitungan laba rugi, menginformasikan hasil usaha perusahaan dalam suatu periode tertentu.
• Laporan arus kas, menginformasikan perubahan dalam posisi keuangan sebagai akibat dari kegiatan usaha, pembelanjaan, dan investasi selama periode yang bersangkutan.
• Catatan atas laporan keuangan, menginformasikan kebijaksanaan akuntansi yang mempengaruhi posisi keuangan dari hasil keuangan perusahaan.
Laporan keuangan diharapkan disajikan secara layak, jelas, dan lengkap, yang mengungkapkan kenyataan-kenyataan ekonomi mengenai eksistensi dan operasi perusahaan tersebut. Dalam menyusun laporan keuangan, akuntansi dihadapkan dengan kemungkinan bahaya penyimpangan (bias), salah penafsiran dan ketidaktepatan. Untuk meminimkan bahaya ini, profesi akuntansi telah berupaya untuk mengembangkan suatu barang tubuh teori ini. Setiap akuntansi atau perusahaan harus menyesuaikan diri terhadap praktik akuntansi dan pelaporan dari setiap perusahaan tertentu.
A. Bentuk Laporan Keuangan
Kalau kita menelusuri bentuk laporan dari beberapa perusahaan, akan kita temukan berbagai macam bentuk laporan. Laporan tersebut dapat kita golongkan ke dalam dua kelompok yaitu laporan operasional dan laporan keuangan. Laporan operasional digunakan untuk mengawasi aktivitas perusahaan dan diprint-out langsung oleh bagian yang terkait langsung dengan aktivitas tersebut serta laporan operasional sering tidak dilengkapi dengan satuan nilai mata uang. Namun tidak berarti laporan operasional tidang memerlukan satuan nilai mata uang tersebut. Bentuk laporan operasional sangat tergantung pada jenis operasional perusahaan. Laporan keuangan adalah laporan yang menyangkut asset perusahaan dan perubahannya. Laporan keuangan mempunyai bentuk standar dan aturan, prosedur yang harus dipenuhi dan dibuat oleh bagian akuntansi. Laporan akuntansi utama adalah Neraca (Balanced), Laporan Rugi laba (income statement) dan Laporan perubahan modal (Capital Statement).
Menurut PSAK No.1 Revisi 98, Pragraph 07:
Laporan keuangan yang lengkap terdiri dari komponen-komponen berikut ini:
a. neraca,
b. laporan laba-rugi,
c. laporan perubahan ekuitas,
d. laporan arus kas,
B. Isi Laporan Keuangan
1. Laporan Laba Rugi
Laporan laba rugi merupakan ikhtisar dari pendapatan dan beban-beban untuk satu periode masa atau waktu tertentu. Terkait dengan pencatatan beban, laporan laba rugi dapat disusun dengan 2 metode:
• Langkah Langsung (Single Step) yaitu laporan laba rugi yang menggunakan langkah langsung tidak membedakan beban penjualan dengan beban umum dan administrasi.
• Langkah Bertahap (Multi Step) yaitu pada langkah bertahap, beban penjualan, beban umum dan administrasi, serta pendapatan dan beban lain-lain, dibedakan satu sama lain dan dikelompokan sesuai dengan kelompok masing-masing.
2. Laporan Perubahan Modal
Laporan perubahan modal adalah laporan keuangan berisikan informasi mengenai perubahan modal perusahaan untuk satu periode tertentu.
3. Neraca
Neraca adalah laporan keuangan berisikan informasi mengenai keadaan harta, utang dan modal perusahaan sampai dengan sewaktu-waktu tertentu, biasanya akhir tahun. Neraca dapat berbentuk :
• Neraca Bentuk Akun T adalah neraca dengan susunan kelompok harta disebelah kiri dan kelompok utang dan modal sebelah kanan.
• Neraca Bentuk Laporan adalah neraca dengan susunan kelompok harta pada bagian atas, disusul dengan kelompok utang dan modal pada bagian bawah.
4. Laporan Arus Kas
Laporan arus kan melaporkan jumlah uang yang diterima dan uang yang dikeluarkan perusahaan pada periode tertentu. Arus kas yang dilaporkan dibagi atas 3 jenis aktivasi:
• Arus Kas dari Aktivasi Operasi adalah arus kas dari transaksi-transaksi yang mempengaruhi laba bersih.
• Arus Kas dari Aktivasi Investasi adalah arus kas dari transaksi-transaksi yang mempengaruhi investasi pada aktiva tidak lancer.
• Arus Kas dari Aktivasi Pembiayaan adalah arus kas dari transaksi-transaksi yang mempengaruhi utang dan modal.
C. Tujuan Laporan Keuangan
Menurut Standar Akuntansi Keuangan yang dikeluarkan oleh Ikatan Akuntan Indonesia tujuan laporan keuangan adalah Meyediakan informasi yang menyangkut posisi keuangan, kinerja, serta perubahan posisi keuangan suatu perusahaan yang bermanfaat bagi sejumlah besar pemakai dalam pengambilan keputusan.
Laporan keuangan yang disusun untuk tujuan ini memenuhi kebutuhan bersama sebagian besar pemakai. Namun demikian, laporan keuangan tidak menyediakan semua informasi yang mungkin dibutuhkan pemakai dalam mengambil keputusan ekonomi karena secara umum menggambarkan pengaruh keuangan dan kejadian masa lalu, dan tidak diwajibkan untuk menyediakan informasi nonkeuangan.
Laporan keuangan juga menunjukan apa yang telah dilakukan manajemen (Inggris: stewardship), atau pertanggungjawaban manajemen atas sumber daya yang dipercayakan kepadanya. Pemakai yang ingin melihat apa yang telah dilakukan atau pertanggungjawaban manajemen berbuat demikian agar mereka dapat membuat keputusan ekonomi. Keputusan ini mencakup, misalnya, keputusan untuk menahan atau menjual investasi mereka dalam perusahaan atau keputusan untuk mengangkat kembali atau mengganti manajemen.
D. Manfaat Laporan Keuangan
Bagi Perusahaan :
- Membantu pemimpin perusahaan dalam mengambil kebijakan dan keputusan bagi kelangsungan perusahaan
- Mengetahui siklus arus kas perusahaan
- Mengetahui keadaan perusahaan yang sesungguhnya
Bagi Rumah Tangga
- Membantu mengontrol dalam pengeluaran Rumah Tangga
- Untuk membantu pengambilan keputusan untuk barang pemenuhan kebutuhan apa yang dibutuhkan
KESIMPULAN
Siklus Akuntansi adalah suatu proses pembuatan laporan keuangan perusahaan untuk suatu periode tertentu. Dimulai dengan terjadinya transaksi transaksi yang dicatat dan dikumpulkan secara sistematis.
Transaksi-transaksi yang beranekaragam sifatnya, umumnya dicatat dalam bukti-bukti formil yang catatan-catatan selanjutnya.
Dari bukti-bukti asli tersebut kemudian diadakan dalam Buku Harian (jurnal) . Selanjutnya dipindahkan ke Buku Besar (Ledger). Pemindahan Buku Harian ke Buku Besar merupakan klasifikasi menurut sifat masing-masing transaksi dalam perkiraan-perkiraan. Disamping Buku Besar terdapat pula Tambahan (Sub Ledger) yang memperinci tiap gabungan dalam Buku Besar. Buku Tambahan ini antara lain Buku Piutang, Buku Hutang, Buku Persediaan, dan lain – lain.
Pada akhir tahun suatu masa (akhir tahun) atau akhir setengah tahun dari buku daftar kertas kerja (Work Sheet) yang memuat semua perkiraan dalam buku Besar. Kertas Kerja ini sekaligus dipakai untuk menyusun Perhitungan Laba-Rugi dan Neraca setelah diadakan pembetulan-pembetulan seperlunya dan pemindahan pos-poss tertentu yang disebut dengan penyesuaian (adjustment).Setelah Kertas Kerja selesai disusunlah Laporan Keuangan berupa Neraca, Laporan Laba Rugi, dan Laporan Perubahan Posisi Keuangan.
S T R A W B E R R Y
Kandungan Gizi & manfaat Buah Strawberry untuk Kesehatan
Strawberry merupakan sebuah genus tumbuhan dalam keluarga Rosaceae. Warga Rosaceae ini mengandung antioksidan ellagic acid. Antioksidan ini dapat menghalangi pertumbuhan tumor dalam paru-paru, osephagus, payudara, servix, dan lidah.
Hal ini di buktikan oleh peneliti di Amerika yang menyatakan bahwa Strawberri dapat mengurangi resiko kanker dari asap rokok. Sebagai obat tradisional, Strawberry diyakini memiliki antibakteri dan digunakan sebagai pembersih sistem pencernaan.
Strawberry kaya vitamin C, serat, rendah kalori, folat, potassium, serta asam ellagic. Strawberry memiliki kandungan vitamin C sebanyak 56.7 mg per 100 gram. Dengan kandungan itu Strawberry mampu mengurangi resiko terserang penyakit kanker hingga 37% seperti yang dirilis The Iowa Women’s Health Study. Selain itu Strawberri diyakini mampu mencegah kanker payudara dan leher rahim.
Strawberry sangat bermanfaat untuk pertumbuhan anak karena kaya vitamin C, Ampuh melawan encok dan radang sendi, Membantu melumpuhkan kerja aktif kanker karena asam ellagic yang dikandungnya, Menyusutkan kadar kolesterol, Mengandung zat anti alergi dan anti radang, Efektif mencegah proses oksidasi pada tubuh (oksidasi yaitu hancurnya jaringan tubuh karena radikal bebas), Cocok buat diet bagi pengidap diabetes, Dapat menghaluskan kulit dan membuat warna kulit lebih cerah dan bersih. Khasiat yang terkenal anti keriput, Efektif menghentikan serangan diare. (Tiga hingga empat cangkir air hasil rebusan daun Strawberri tiap hari).
Untuk kesehatan Strawberry paling bagus dimakan dalam keadaan segar, utuh maupun dijadikan juice. Jika dijadikan makanan olahan khasiatnya sangat berkurang. Usahakan mengkonsumsi Strawberry yang segar.
Penyimpanan buah ini harus ekstra hati-hati. Strawberry yang mulai membusuk dapat menular dengan cepat ke yang lain. Strawberry dapat bertahan empat hari di lemari es. Namun jika di freezer buah ini mampu bertahan selama satu bulan dengan cara penyimpanan yang benar.
Atur Strawberry secara terpisah lalu bekukan. Setelah beku siram dengan air dan masukkan ke dalam plastik, lalu bekukan lagi. Cara ini cocok untuk membuat juice.
Dengan banyaknya kegunaan Strawberry, buah ini memang cocok disebut buah cinta. Buah yang dapat menjadi kado penuh cinta dari anda untuk kesehatan tubuh anda sendiri.
Sumber : http://sehatsehatalam.wordpress.com/2009/11/23/13/#comment-104
Selasa, 15 Desember 2009
Bisnis Internasional - Diskusi kelompok
1. Sebutkan dan jelaskan mengapa suatu Negara melakukan bisnis internasional?
Karena suatu Negara tidak bisa memenuhi seluruh kebutuhan negaranya sendirian melainkan membutuhkan Negara lain untuk memenuhi segala kebutuhan dari negaranya, mengapa demikian ? karena setiap Negara mempunyai keunggulan mutlak pada produk yang akan dipasarkan. Selain itu pula, dengan melakukan bisnis internasional, negara tersebut akan mendapatkan devisa sehingga dapat membangun negaranya menjadi lebih baik dan mensejahterakan rakyatnya.
2. Sebutkan dan jelaskan manfaat bisnis internasional bagi negara kita (Indonesia)?
• Memenuhi kebutuhan negara tersebut, karena setipa negara tidak bisa memenuhi kebutuhannya tersebut
• Menambah devisa dengan melakukan import
• Menjalin hubungan internasional antar negara-negara didunia
• Secara tidak langsung akan memperkenalkan budaya kita kepada dunia internasional
3. Apa saja yang menjadi hambatan bagi suatu negara dalam melakukan bisnis internasional? Jelaskan ! (minimal 5)
• Factor alam
kondisi alam setiap negara berbeda, misalkan suatu negara ingin melakukan pengiriman barang kepada neara lain tetapi pada saat yang sama terjadi badai ataupun bencana alam yang mengakibatkan terhambatnya pengiriman
• Factor teknologi
Perkembangan teknologi yang digunakan dalam melakukan bisnis internasional berbeda antar negara tersebut. Hal tersebut akan merugikan bagi negara yang memiliki teknologi yang rendah karena akan terus tertinggal dengan negara-negara yang memiliki teknologi yang lebih maju
• Factor biaya
Bagi negara yang kurang maju atau bisa kita sebut negara yang tertinggal biasanya tidak mempunyai biaya atau modal untuk melakukan bisnis internasional
• Factor perekonomian
Perekonomian setiap negara berbeda-beda, seperti inflasi ataupu deflasi yang terjadi pada setiap negara berbeda, sedangkan hal tersebut sangat berpengaruh pada kemajuan dan kelangsungan bisnis internasional negara tersebut
• Factor pendidikan
Apabila tingkat pendidikan suatu negara sangatlah rendah maka negara tersebut akan kurang maksimal dalam melakukan bisnis intenasional
4. Apa pendapat kelompak kamu tentang bisnis internasional yang dilakukan di Indonesia? Jelaskan!
Menurut kelompok kami, bisnis internasional yang dilakukan oleh bangsa Indonesia sampai saat ini masih kurang maksimal dikarenakan banyaknya perusahaan Indonesia yang secara tidak langsung dikuasai oleh orang-orang asing. Misalkan seperti tambang emas yang terdapat di PAPUA (PT. Freeport) yang sampai saat ini masih dikuasai oleh USA.
Karena suatu Negara tidak bisa memenuhi seluruh kebutuhan negaranya sendirian melainkan membutuhkan Negara lain untuk memenuhi segala kebutuhan dari negaranya, mengapa demikian ? karena setiap Negara mempunyai keunggulan mutlak pada produk yang akan dipasarkan. Selain itu pula, dengan melakukan bisnis internasional, negara tersebut akan mendapatkan devisa sehingga dapat membangun negaranya menjadi lebih baik dan mensejahterakan rakyatnya.
2. Sebutkan dan jelaskan manfaat bisnis internasional bagi negara kita (Indonesia)?
• Memenuhi kebutuhan negara tersebut, karena setipa negara tidak bisa memenuhi kebutuhannya tersebut
• Menambah devisa dengan melakukan import
• Menjalin hubungan internasional antar negara-negara didunia
• Secara tidak langsung akan memperkenalkan budaya kita kepada dunia internasional
3. Apa saja yang menjadi hambatan bagi suatu negara dalam melakukan bisnis internasional? Jelaskan ! (minimal 5)
• Factor alam
kondisi alam setiap negara berbeda, misalkan suatu negara ingin melakukan pengiriman barang kepada neara lain tetapi pada saat yang sama terjadi badai ataupun bencana alam yang mengakibatkan terhambatnya pengiriman
• Factor teknologi
Perkembangan teknologi yang digunakan dalam melakukan bisnis internasional berbeda antar negara tersebut. Hal tersebut akan merugikan bagi negara yang memiliki teknologi yang rendah karena akan terus tertinggal dengan negara-negara yang memiliki teknologi yang lebih maju
• Factor biaya
Bagi negara yang kurang maju atau bisa kita sebut negara yang tertinggal biasanya tidak mempunyai biaya atau modal untuk melakukan bisnis internasional
• Factor perekonomian
Perekonomian setiap negara berbeda-beda, seperti inflasi ataupu deflasi yang terjadi pada setiap negara berbeda, sedangkan hal tersebut sangat berpengaruh pada kemajuan dan kelangsungan bisnis internasional negara tersebut
• Factor pendidikan
Apabila tingkat pendidikan suatu negara sangatlah rendah maka negara tersebut akan kurang maksimal dalam melakukan bisnis intenasional
4. Apa pendapat kelompak kamu tentang bisnis internasional yang dilakukan di Indonesia? Jelaskan!
Menurut kelompok kami, bisnis internasional yang dilakukan oleh bangsa Indonesia sampai saat ini masih kurang maksimal dikarenakan banyaknya perusahaan Indonesia yang secara tidak langsung dikuasai oleh orang-orang asing. Misalkan seperti tambang emas yang terdapat di PAPUA (PT. Freeport) yang sampai saat ini masih dikuasai oleh USA.
Langganan:
Postingan (Atom)