Ø Financial Markets and Intermediaries
Keberadaan Bank saat ini tentunya memiliki sejarah yang panjang dan lama. Dimulai dengan adanya orang yang memiliki kelebihan dana dan orang yang kekurangan dana, sehingga orang yang kekurangan dana meminjam kepada yang kelebihan dana tetapi hal tersebut bisa terjadi bila antara kedua pihak saling mengenal. Karena kesulitan ini lah tergagas untuk membuat lembaga keuangan yang sekarang kita sebut BANK. Pada lembaga kuangan (BANK) pihak yang kelebihan dana menabungkan uangnya kepada BANK dan pihak yang kekurangan dana dapat meminjam kepada BANK tanpa kedua pihak tersebut saling mengenal. Pada pihak yang menabungkan dananya mendapatkan bunga (interest/i) dari BANK sedangkan pihak yang meminjam uang wajib membayar bunga kepada BANK. Sehingga bunga yang didapat dari pihak yang meminjam akan disalurkan untuk membayar bunga kepada pihak yang menabung pada BANK tersebut. Tetapi pada perekonomian modern seperti sekarang muncul juga lembaga Financial Intermediaries selain Bank yaitu Pasar Modal yang menjual saham dan oblogasi.
Ø Saving and Investment
Saving dan investment didasarkan pada rumus Y = C + I + G + (X-M). Pada saving and investment terdapat 2 jenis yaitu Private Saving dan Public Saving. Private saving adalah kegiatan menyimpan dimana pendapatan yang diperoleh oleh seseorang dikurangi oleh pajak dan konsumsi seseorang atau pendapatan rumah tangga tersebut sehingga dapat diperoleh rumusan à Private saving = (Y – T – C). Public saving adalah jumlah pajak yang diterima oleh pemerintah kemudian dikurangi oleh konsumsi pemerintah sehingga dapat diperoleh rumusan à Public saving = (T – G). Sedangkan Y – C – G = I = S bisa diambil kesimpulan bahwa besarnya investasi (I) akan menjadi hal yang baik bila sama besar nya dengan saving (S).
Ø Market for Loanable Funds
Pasar uang mengatur peredaran perekonomian dalam hal saving and investment. Dana yang tersedia untuk bisa dipinjamkan berasal dari pihak yang memiliki kelebihan dana yang memang pihak tersebut ingin meminjamkannya. Permintaan dana untuk dipinjam berasal dari pihak yang membutuhkan dana untuk di investasikan dengan harapan dapat menghasilkan pendapatn yang banyak. Permintaan dan Penawaran terhadap dana ini sangat terpengaruh dari tingkat bunga pada bank. Bila tingkat bunga tinggi maka keinginan orang untuk meminjam dana untuk investasi akan berkurang karena mereka akan lebih merasa aman untuk mendapatkan pendapatan, bila tingkat bunga rendah maka pihak akan menarik uang mereka dari bank untuk melakukan investasi sehingga permintaan terhadap dana pinjaman akan meningkat. Besarnya dana yang dapat dikeluarkan Bank untuk memberikan pinjaman maksimal 110 % hal tersebut berdasarkan rumusan sebagai berikut :
LDR (Loan to Deposit Loan) = L / D + M x 100 %
Ket : L (Loan) , D (besarnya deposit) , M (modal)
Ø Government policies that affect the economy’s savings and investment
Kebijakan pemerintah yang mempengaruhi saving and investment yaitu :
- Pajak dan saving
- Pajak dan investasi
- Anggaran pemerintah baik anggaran surplus atau deficit
Pajak saat menabung akan memberikan efek malasnya masyarakat untuk menabung tetapi ketika pajak saat menabung turun maka masyarakat akan mempunyai keinginan untuk menabung sehingga akan memberikan effek juga kepada ketersedian dana yang dapat dipinjam oleh masyarakat untuk investasi. Bila anggaran pemerintah menggunakan anggaran surplus hal tersebut akan menaikkan cadangan dana untuk dipinjamkan, menurunkan tingkat bunga, dan menaikkan keinginan untuk berinvestasi dan akan terjadi hal sebaliknya jika pemerintah menggunakan anggaran deficit.
Sekian nich info nya, semoga dapat membantu dan always stay tuned at "a Little noTe From samZLee" see ya guys ^^
Posted by @samzlee
Tidak ada komentar:
Posting Komentar