Senin, 22 Maret 2010

BENCANA ALAM DI INDONESIA


Bencana alam adalah suatu keadaan yang terjadi di permukaan bumi akibat dari kerusakan alam/lingkungan yang dapat menyebabkan lingkungan/tempat yang kita diami menjadi rusak parah atau tidak beraturan dalam penataannya. Hal tersebut tidak dapat kita pungkiri bahwa kerusakan alam/lingkungan adalah akibat dari kebanyakan ulah tangan manusia, yang perbuatannya tersebut telah banyak menyengsarakan kita semua. Berdasarkan data di Departemen Kehutanan, kerusakan hutan di Indonesia bila di konversi ke dalam bentuk financial mencapai angka sekitar 83 miliar setiap harinya atau seluas satu lapangan sepak bola per menitnya. Tidak mengherankan, apabila kemudian banyak terjadi berbagai bencana alam yang terjadi di negeri ini, mulai dari banjir, tanah longsor hingga kekeringan yang sangat parah. Karena sesungguhnya hutan tersebut sangat berfungsi sebagai penyangga yang mengatur air, menyerap air, dan terhindar dari pengikisan tanah/erosi baik pada musim hujan maupun musim kemarau.

Akibat dari kerusakan lingkungan karena peristiwa alam yang sering terjadi seperti bencana banjir, gunung meletus, gempa bumi dan angin topan. Banjir merupakan salah satu bentuk kejadian alam yang hebat, karena banjir dapat terjadi karena murni gejala alam dan dapat juga terjadi karena dampak dari ulah manusia itu sendiri. Kerugian yang di timbulkan akibat banjir yaitu antara lain, hilangnya lapisan permukaan tanah yang subur karena pengikisan aliran air, rusaknya tanaman dan rusaknya berbagai bangunan hasil budidaya manusia. Bencana banjir merupakan salah satu bencana alam yang hampir setiap musim penghujan melanda di beberapa wilayah di Indonesia. Letusan gunung merapi yaitu terjadi karena aktivitas magma di perut bumi yang menimbulkan tekanan kuat yang keluar melalui puncak gunung berapi. Gempa bumi adalah getaran kulit bumi yang disebabkan karena beberapa hal diantaranya, aktivitas gunung berapi atau kegiatan magma yang terjadinya tanah turun, maupun karena gerakan lempeng di dasar samudra. Sedangkan angin topan, terjadi karena perbedaan tekanan udara yang sangat mencolok di suatu daerah sehingga menyebabkan angin bertiup lebih kencang dari biasanya.

Bencana alam tersebut sangat merugikan kita sebagai makhluk sosial sekitarnya, agar kegiatan kita tidak merusak lingkungan dan dapat melestarikan lingkungan hidup maka diperlukan sikap peduli kita terhadap lingkungan hidup di sekitar kita, yaitu dengan membuang sampah di tempatnya dengan membiasakan diri dari memisahkan sampah plastik dan sampah organik, tidak menebang pohon secara liar dan berlebihan yang mengakibatkan timbulnya tanah gundul, mengurangi/menghentikan kebiasaan merokok, menumbuhkan kebiasaan menanam pohon agar menciptakan lingkungan yang hijau dan sebagai penyejuk lingkungan sekitar dan sikap – sikap lainnya yang dapat menimbulkan kelestarian lingkungan, sehingga dapat mengurangi terjadinya keadaan bencana alam di Indonesia.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar